Dinas Pariwisata Lamsel Bersama BRI Kalianda Gelar Sosialisasi

0
323

LAMPUNG SELATAN, WARTALAAM.COM – Dinas Pariwisata Lampung Selatan (Lamsel) dan BRI Kantor Cabang (Kanca) Kalianda menggelar Sosialisasi Program Pariwisata dan Digitalisasi Ekosistem pada sektor wisata.

Kegiatan yang berlangsung, di Aula Terbuka Agro Wisata, Rabu (11/1/2023), dihadiri dan diikuti para pengelola objek wisata, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan kepala desa/lurah.

Kepala Dinas Pariwisata setempat, Darmawan mengatakan, sosialisasi tersebut bertujuan membangkitkan kembali sektor pariwisata di daerah yang sempat redup akibat pandemi Covid-19.

“Kami berkumpul untuk membuka cakrawala
bersama-sama membicarakan dan berbagi pengalaman untuk mengembangkan wisata,” ujarnya.

Menurut dia, pemkab tengah fokus dalam mengembangkan potensi pariwisata yang ada di desa. Kebangkitan pariwisata akan berdampak terhadap kemajuan sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Melalui sektor pariwisata dan UMKM tersebut, katanya, diharapkan mampu menopang perekonomian.

Mengingat, kontribusi sektor UMKM pada 2021 silam mencapai 61,07 persen terhadap PDB Indonesia dan menarik 60,4 persen dari total investasi yang ada di sektor UMKM.


“Saat ini pemerintah daerah tengah fokus menggerakkan potensi-potensi wisata yang ada di desa-desa, untuk menumbuhkan ekonomi desa. Karena, saat ini dunia tengah mengalami krisis ekonomi, kalau tidak ditopang perekonomian yang kuat, maka akan berdampak kepada semua,” katanya

Kepala BRI Kanca Kalianda Jamali mengatakan, melalui sosialiasi tersebut diharapkan mampu membuka wawasan dan pemahaman para pelaku usaha wisata dalam memanfaatkan teknologi digital pada sektor pariwisata.

Dia mengatakan, dengan pemanfaatan teknologi akan semakin memudahkan para wisatawan dan pelaku usaha wisata dalam melakukan transaksi secara digital.

“Sistem pembayaran secara digital, jadi yang penting bawa handphone, semua bisa bayar lewat situ, belanja makanan dan tiket bayarnya lewat situ. Kemudian, kami juga akan memberikan akses permodalan bagi pelaku-pelaku usaha wisata yang kekurangan modal,” katanya. (amar/kmf)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini