Lampung Selatan, Wartaalam.com – Ribuan warga Lampung Selatan menyaksikan parade budaya kontingen Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) IX Palang Merah Remaja (PMR) yang melintasi jalan protokol di Kota Kalianda.
Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto sebelumnya memberangkatkan parade budaya tersebut, di Lapangan Cipta Karya Kalianda, Senin (3/7/2023).
Ribuan warga terpukau dengan parade budaya yang menampilkan keragaman budaya dari 34 provinsi di Indonesia dan 12 negara sahabat.
Warga menyaksikan dari pinggir jalan terus melambaikan tangan sambil memberikan semangat kepada kontingen dengan meneriakkan yel-yel.
Tepuk tangan dan sorak sorai terdengar setiap kali kontingen melintas. Ribuan mata terpukau keindahan kostum yang memancarkan keanggunan dan keunikan setiap daerah.
Sementara kamera-kamera dari berbagai media massa dan warga umum berusaha menangkap momen-momen bersejarah itu.
Rute parade budaya dimulai dari Lapangan Cipta Karya melintasi Jalan Radin Inten, Kesuma Bangsa dan berakhir di Lapangan Korpri, Kalianda, Komplek Pemerintah Daerah setempat.
Selama perjalanan kirab, peserta berbagi cerita, tradisi, dan kekayaan budaya mereka kepada warga yang hadir. Hal itu mendorong kesadaran akan pentingnya melestarikan dan menghormati warisan budaya, serta memperkuat rasa persatuan dan kebangsaan di tengah keberagaman.
Kirab atau parade budaya merupakan rangkaian acara dalam Jumbara PMR tingkat nasional. Ribuan peserta dari berbagai daerah dan tingkatan usia berpartisipasi dalam memamerkan kebudayaan daerah masing-masing.
Acara tersebut diadakan sebagai wujud kepedulian PMR terhadap pelestarian budaya Indonesia dan penanaman nilai-nilai sosial kepada para generasi muda.
Dengan semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap kebudayaan lokal, peserta dari setiap daerah memperlihatkan kostum tradisional yang indah dan berwarna-warni, memainkan musik dan tarian khas, serta membawa atribut dan benda-benda bersejarah yang mewakili warisan budaya mereka.
Parade budaya merupakan bukti nyata semangat persatuan, kebersamaan, dan cinta terhadap budaya terus hidup di tengah-tengah masyarakat Indonesia.
Melalui Jumbara Nasional dan kegiatan serupa, PMR berperan penting dalam membentuk karakter dan mengembangkan jiwa sosial para pemuda-pemuda Indonesia. (amar/kmf)
