PRINGSEWU – WARTAALAM.COM – Wakil Bupati Pringsewu, Lampung. Fauzi mengikuti Rapat Kerja dan Singkronisasi Program & Kegiatan Dinas Perikanan setempat TA 2021 dengan Penyuluh jPerikanan KPP & UPP, di Aula dinas tersebut, Kamis (21/1/2021).
Kepala Dinas Perikanan setempat Debi Hardian mengatakan, di tengah segala keterbatasan akibat pandemi COVID-19, kebutuhan pangan masyarakat tetap harus dipenuhi.
Sementara itu Fauzi berharap penyuluh perikanan mengajak masyarakat berbudidaya ikan.untuk tetap semangat dalam merawat dan membudidayakan berbagai macam jenis ikan.
“Penyuluh sebagai ASN mendapat tugas dari negara agar ketahanan pangan kita, terutama dari pemenuhan kebutuhan protein masyarakat ini bisa tercapai,” ujarnya.
Namun agar usaha budidaya masyarakat berjalan baik, kata dia, para penyuluh memberikan informasi yang lengkap kepada masyarakat.
Beberapa di antaranya pembentukan tambak. Sebelum memulai produksi, desain tambak harus disiapkan dengan baik.
“Bagaimana saluran airnya? Supaya kualitas airnya bagus, harus dibuat reservoir yang bagus,” ujarnya.
Pakan merupakan komponen yang menyedot 60-70% dari budidaya perikanan.
Unsur pengganggu seperti hama dan penyakit. Ia mengingatkan masyarakat diberikan pengetahuan untuk mencegah dan mengatasi penyakit ikan.
Obat dan vaksin. Berkaitan dengan poin sebelumnya, masyarakat harus diberikan informasi tentang berbagai jenis obat dan vaksin yang tersedia jika usaha budidayanya digerogoti penyakit.
Proses produksi, penyuluh harus memperkaya masyarakat dengan berbagai ilmu dan teknik dalam masa produksi.
Pasca panen, menurutnya, pengolahan pasca panen harus direncanakan dengan baik.
Tujuan pemasaran pun harus direncanakan. (ade)
