Lampung Selatan, Wartaalam.com – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal menutup Jumpa Bhakti Gembira (Jumbara) Palang Merah Remaja (PMR) Nasional IX, di Taman Agrowisata, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Minggu (9/7/2023).
Suasana semarak sejak pagi, peserta dan pendukung memenuhi stadion dengan semangat tinggi.
Dalam acara itu, peserta PMR tampil dengan mengenakan seragam mereka.
Ketua PMI Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal mengatakan, Jumbara PMR Nasional menjadi dasar dalam memupuk solidaritas dan kemanusiaan para peserta.
“Semoga pengalaman dan ilmu yang adik-adik dapat selama silaturahmi menjadi bekal dan terus mengembangkan jiwa kerelawan saat kembali di daerah masing-masing nantinya,” katanya.
Pada kesempatan itu, dia menyampaikan terima kasih atas kerja keras seluruh panitia, baik dari PMI Pusat, PMI Provinsi Lampung dan PMI Kabupaten Lampung Selatan serta seluruh relawan yang terlibat.
“Semoga Jumbara di Provinsi Lampung ini meninggalkan kesan yang baik bagi seluruh peserta dan panitia,” kata istri Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
Sementara, Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto mengatakan, Jumbara PMR Nasional menjadi wadah bagi peserta untuk mengembangkan keterampilan kemanusiaan, kepemimpinan, dan kolaborasi tim.
Selain itu, kata dia, momen tersebut juga menjadi ajang mengenal dan melestarikan adat dan kebudayaan daerah di seluruh Indonesia yang beragam.
“Apa yang didapat disini menjadi ilmu yang bermanfaat. Setidaknya momentum Jumbara menjadi ajang bertukar seni budaya, sehingga adik-adik semua mengetahui keanekaragaman budaya daerah yang kita miliki,” katanya.
Dengan Jumbara PMR Nasional, dia berharap, semangat kemanusiaan yang telah ditanamkan dalam diri peserta akan terus bersemi dan memberi dampak positif bagi warga Lampung Selatan.
“Momentum Jumbara ini hendaknya tetap kita pertahankan sebagai ikatan emosional persaudaraan antarsesama anak bangsa, dan para sahabat kita yang berasal dari negara lain,” ujarnya.
Sementara itu, puncak penutupan Jumbara diwarnai penyerahan penghargaan kepada peserta yang telah meraih prestasi dalam berbagai kategori.
Penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras dan dedikasi peserta selama kegiatan berlangsung.
Penutupan kegiatan tersebut juga diramaikan penampilan seni budaya lokal, tarian tradisional Tari Kiamat dan Tari Lampung Selatan Ku. (amar/kmf)
