Tim FOV Kementerian Kesehatan RI Sambangi Lampung Selatan

0
4585

Lampung Selatan, wartaalam.com–Tim Field Oversight Visit (FOV), Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) bersama Technical Working Group (TWG) Resilient and Sustainable System for Health (RSSH) dan Country Coordinating Mechanism (CCM) Republik Indonesia menyambangi Kabupaten Lampung Selatan, Rabu (9/10/2024).

Kedatangan rombongan diterima Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik kabupaten setempat Anton Carmana, di Aula Kantor Dinas Kesehatan.

Ketua tim rombongan, Apt. Riswandy Wasir mengatakan, kunjungan tersebut guna mereview pelaksanaan program pemberantasan penyakit HIV/AIDS, Tuberkulosis (TB), dan Malaria di kabupaten itu.

“Pelaksanaan program pemberantasan penyakit di Lampung Selatan telah mendapat capaian tinggi, padahal lokus fiskalnya termasuk rendah. Kami tertarik untuk belajar, bagaimana strategi pemerintah daerah dalam mendapatkan capaian tinggi itu,” ujarnya.

Sementara, Anton Carmana, mengatakan, sejauh ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan telah berupaya menangani masalah kesehatan masyarakat dengan menentukan intervensi berdasarkan prioritas masalah.

Dia mengatakan, dalam proses itu kerja sama lintas sektoral serta dukungan dari pemangku kepentingan sangat dibutuhkan.

Faktanya, sinergi itu telah membuktikan, tahun 2023 kasus HIV/AIDS terdapat 120 kasus dan turun pada 2024 sekira 85 kasus. Selanjutnya tuberkulosis pada 2023 terdapat 2.138 kasus dan tahun 2024 turun menjadi 1.686 kasus.

“Sedangkan untuk malaria, hingga September 2024, tidak ada kasus baru, alias 0%,” katanya.

Dia mengapresiasi kolaborasi dan sinergi antara pemerintah dan elemen terkait lainnya dalam memperkuat aksi pencegahan dan pengendalian kasus penyakit tersebut.

“Kami yakin dan optimistis dengan memperkuat kapasitas sumber daya daerah, terutama dalam perencanaan dan implementasi pembangunan kesehatan, kita dapat mencapai eliminasi HIV, TB, dan Malaria sesuai target nasional 2030,” katanya. (amar/kmf)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini