Bandarlampung, wartaalam.com– Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, Pandu Kesuma Dewangsa, menghadiri High Level Meeting (HLM) Pengendalian Inflasi di Provinsi Lampung, yang digelar di Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur Lampung, Kamis (10/10/2024).
Hadir Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin, Sekretaris Daerah Provinsi, Fahrizal Darminto, seluruh bupati/wali kota se-Lampung dan jajaran terkait lainnya.
Samsudin mengatakan, telah terjadi kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH) di minggu pertama Oktober tahun 2024 di Pulau Sumatera.
“Provinsi Lampung tepatnya di Kabupaten Pringsewu mengalami kenaikan IPH tertinggi di Pulau Sumatera dengan nilai perubahan IPH 1,75%,” ujarnya.
Dia mengatakan, dalam mengendalikan inflasi, kepala daerah di Provinsi Lampung harus melakukan terobosan dan tindakan agar dapat mengendalikan inflasi.
Menurutnya, terobosan atau tindakan yang dapat dilakukan tersebut terus mengkontrol hasil IPH yang rutin dilakukan setiap minggu.
“Perlu juga mengalokasikan anggaran untuk berbagai macam kegiatan pengendalian inflasi dan juga dengan rutin melaksanakan operasi pasar murah serta gerakan pangan murah,” katanya.
Dia meminta kepada kepala daerah se-Provinsi Lampung gencar melakukan kampanye gerakan menanam yang bertujuan menumbuhkan kemandirian pangan.
“Perlu juga dilakukan pengawasan terhadap pelaku usaha supaya tidak menaikan harga secara tidak wajar. Rutin mengadakan rapat yang membahas tentang pengendalian inflasi daerah ini,” ujarnya.
Dia mengatakan, perlu kerja sama dari berbagai pihak untuk mengendalikan inflasi.
“BPS harus rutin menyampailan data terkait dengan inflasi. Bulog juga harus menerapkan strategi yang baik terhadap urusan pangan, sehingga diharapkan dengan keterlibatan berbagai pihak masih memiliki daya beli,” katanya. (amar/kmf)