Bandarlampung, wartaalam. com–Rafanael Nikola Niman menyumbangkan emas ke-22 untuk kontingen Lampung dari cabang olahraga (cabor) tenis meja nomor tunggal putra di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
Medali emas diraih Rafanael usai mengandaskan perlawanan atlet Jawa Barat, Gibran Berliangga, dengan skor 4-0 pada final yang berlangsung di GOR Angsapura, Medan, Sumatera Utara, Kamis (19/9/2024).
Pertandingan final disaksikan langsung Ketua Harian KONI Lampung, Amalsyah Tarmizi, Ketua Kontingen Lampung Brigjen TNI, Rikas Hidayatullah, Wakil Ketua Kontingen Lampung, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, Sekretaris Umum KONI Lampung, Budi Darmawan; Manager Tenis Meja sekaligus Ketua Pengprov PTMSI Lampung, T. Santoso dan Sekretaris PTMSI Lampung, Wardani.
Mendapat dukungan penuh, Rafanael tampil luar biasa di laga puncak tersebut.
Sempat saling kejar poin di set pertama dengan Gibran, Rafanael berhasil mengunci set awal ini dengan keunggulan 11-9.
Di tiga set berikutnya, Rafanael mampu bermain dengan konsisten dan meraih kemenangan masing-maasing dengan skor 11-3, 11-8, dan 11-8. Rafanael pun unggul 4-0 untuk memastikan meraih medali emas. Sedangkan Gibran harus puas mendapat medali perak.
Sementara itu, medali perunggu cabor tenis meja nomor tunggal putra ini menjadi milik bersama Hendra dari Kalimantan Tengah dan Habibie dari Sumatera Utara.
Medali emas yang diraih Rafanael di nomor tunggal putra, emas kedua yang didapatkan di PON XXI 2024.
Sebelumnya, Rafanael juga mempersembahkan medali emas dari nomor beregu putra bersama Akhmad Dahlan Haruri, Braydon Juvensim Susilo, dan Anaqi Davala S.
Manajer Tenis Meja Lampung, T. Santoso menyebut prestasi yang diraih di PON XXI 2024 luar biasa dan melampaui target yang diberikan.
“Kami sebenarnya ditargetkan mendapat 1 perak dan 1 perunggu. Tapi kita bersyukur bisa mendapat 2 emas. Ini prestasi yang luar biasa,” katanya, usai pertandingan.
Ia berharap ke depan cabang olahraga tenis meja Lampung dapat semakin berkembang dan bisa terus mengukir prestasi yang membanggakan.
“Dengan prestasi ini, tentu kami mengharapkan ke depannya cabang olahraga tenis meja bisa mendapat pehatian lebih, terutama dalam hal pembinaan para atlet dalam menghadapi event-event berikutnya, seperti PON 2028. Karena, tentu saja, kita semua ingin menjaga agar prestasi yang sudah diraih ini dapat terus berlanjut,” katanya. (amar)