Lampung Selatan, wartaalam.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin, menghadiri Doa Bersama Lintas Agama yang diselenggarakan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Lampung, di kawasan Menara Siger, Bakauheni, Lampung Selatan, Selasa (2/1/2023).
Kegiatan menyambut Hari Amal Bhakti (HAB) ke-78, juga dihadiri Gubernur Provinsi Lampung, Arinal Djunaidi, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Lampung, Forkopimda Lampung Selatan, ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Lampung, dan juga para tokoh lintas agama.
Terpantau dari lokasi pelaksanaan, doa bersama dipimpin masing-masing tokoh agama baik Islam, Kristen, Katolik, Buddha, dan Hindu, yang dilantunkan secara bergantian dan diamini masing-masing umat sesuai agama dan kepercayaannya.
Ketua Kanwil Kemenag Lampung, Puji Raharjo menyampaikan, tujuan dari doa bersama lintas agama untuk meningkatkan kesadaran, kebersamaan, dan persatuan umat beragama di Provinsi Lampung.
“Doa bersama lintas agama di Menara siger, selain untuk memperingati hari Amal Bakti ke-78, juga menjadi kesempatan dalam meningkatkan kesadaran, kebersamaan, dan persatuan umat beragama di Provinsi Lampung,” katanya.
Kakanwil Kemenag Provinsi Lampung juga menyampaikan tujuan diselenggarakannya acara doa bersama di kawasan Menara Siger sebagai upaya mempromosikan destinasi wisata yang ada di Lampung Selatan, tepatnya di kawasan Bakauheni Herbour City.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi mengapresiasi dari terselenggaranya doa bersama lintas agama di kawasan Menara Siger Bakauheni.
Menurutnya, menjadi kesempatan yang luar biasa bagi Lampung Selatan, khususnya Bakauheni untuk meningkatkan potensi pariwisatanya.
“Gelaran doa bersama lintas agama di kawasan Bakauheni sangat tepat, karena daerah itu menjadi pintu gerbang keluar masuknya penduduk Indonesia. Sehingga, hal ini bisa menjadi doa kita, untuk berupaya menjadikan wilayah tersebut menjadi kawasan kebanggaan karena keindahannya.” katanya.
Arinal menyampaikan harapan atas diselenggarakannya acara itu seluruh masyarakat menjaga kerukunan umat beragama di Lampung, supaya persatuan dari perbedaan tetap terjalin dan tidak menuai perpecahan. (amar/kmf)
