BPBD Lamsel Gelar Sosialisasi Atasi Bencana Kekeringan dan Cuaca Ekstrem

0
177

Lampung Selatan, wartaalam.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan menggelar Sosialisasi Mengatasi Bencana Kekeringan dan Cuaca Ekstrem (puting beliung), di Aula Rajabasa, Setdakab setempat, Selasa (19/12/2023).

Dalam sosialisasi tersebut menghadirkan Konsultan CV. Pujiono Center, Sumino, sebagai pemateri.

Kepala Pelaksana BPBD Lampung Selatan, Ariswandi menyampaikan, sosialisasi tersebut bertujuan memberikan pemahaman mengenai langkah-langkah yang harus diambil ketika terjadi bencana kekeringan dan puting beliung.

Berdasarkan Inarisk BNPB terdapat 11 ancaman bencana yang terdiri dari bencana alam non alam dan bencana sosial, bencana prioritas yang perlu dilakukan penyusunan rencana penanggulangan dampak bencana kekeringan dan cuaca ekstrem.

“Bencana kekeringan dan cuaca ekstrem merupakan bencana hidrometeorologi yang berpotensi terjadi setiap tahun. Di Kampung Selatan sepanjang tahun 2015-2022 terjadi 124 kali cuaca ekstrem dan terjadi 6 kali kejadian kekeringan,” ujarnya.

Menurut Ariswandi, potensi luas bahaya kekeringan di Kabupaten Lampung Selatan seluas 70.034 hektare, 1.057.664 berpotensi terpapar, sekira Rp 6 triliun potensi kerugian ekonomi dan 4.128 hektare luas lahan terdampak.

Sedangkan, luas bahaya cuaca ekstrem sekira 51.341 hektare, 93.802 jiwa berpotensi terpapar dan sekira Rp 14 triliun potensi kerugian fisik bangunan dan ekonomi.

“Melihat potensi bencana kekeringan dan cuaca ekstrem yang tinggi, maka perlu menyusun rencana mengantisipasi bencana sebagai bentuk perencanaan untuk kondisi saat bencana terjadi,” ujarnya. (amar/kmf)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini