PRINGSEWU, wartaalam.com – Seorang pelajar SMP tewas di tempat setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak bagian belakang truk. Sementara itu seorang penumpangnya mengalami luka ringan dan dilarikan ke rumah sakit.
Kasat Lantas AKP Khoirul Bahri mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Benny Prasetya menuturkan, kecelakan lalulintas itu terjadi di Jalan Lintas Barat Sumatera, Pekon gumukrejo Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, Sabtu (16/12/2023) pagi sekira pukul 07.30 WIB.
Kendaraan yang terlibat kecelakaan sepeda motor Yamaha Vixion hitam tanpa nomor polisi yang dikendarai Sudiyandi (15) dan membonceng Diva Bintang (15). Kedua remaja tersebut warga Pekon Bumiratu, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu dan masih berstatus pelajar kelas 3 SMP.
“Sedangkan satu kendaraan lain yang terlibat kecelakaan tersebut, truk Fuso Mitsubishi kuning bernomor polisi BE 8501 IV yang dikemudikan Supriyanto (48) warga Pekon Tambahrejo, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu,” kata Khoirul Bahri melalui release humasnya, Sabtu (16/12/2023).
Menurut dia, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara dan keterangan sejumlah saksi, kecelakaan lalu lintas itu bermula saat truk yang dikemudikan Supriyanto melaju dari arah Pringsewu menuju Pagelaran, kemudian saat melintas di tempat kejadian, truk tersebut menghidupkan lampu sein kanan dan memperlambat laju kendaraan karena hendak berbelok ke kanan.
Namun nahas, kata Kasat, saat sedang berbelok ke kanan, dari arah belakang truk datang sepeda motor Vixion dengan kecepatan tinggi dan langsung menabrak bagian belakang truk.
“Akibat menabrak bagian belakang truk, pengendara sepeda motor Vixion mengalami luka berat di kepala dan tewas di lokasi kejadian, sedangkan penumpangnya mengalami luka ringan di bagian kaki dan tangan dan dilarikan ke rumah sakit” ujarnya.
Khoirul Bahri mengatakan, dua kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah dibawa ke kantor Satlantas Polres Pringsewu.
Menurut dia, penyidik unit penegakan hukum Satlantas Polres Pringsewu masih menyelidiki penyebab pasti peritiwa tragis tersebut.
“Kasus kecelakaan itu sedang ditangani Unit Gakkum dan masih dalam proses penyelidikan,” ujarnya.
Kasat Lantas menyampaikan ucapan duka cita kepada keluarga korban dan berharap peristiwa tersebut tidak terjadi lagi di daerahnya.
Mantan kasat Lantas Polres Mesuji itu menghimbau warga khususnya pengemudi kendaraan bermotor selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan berlalu lintas.
Ia juga berharap para orang tua lebih bijak dalam memberikan kebebasan berkendara bagi anak-anaknya yang masih di bawah umur.
“Kami prihatin dan menyesalkan peristiwa itu terjadi, dan kami berharap kejadian tersebut bisa memberikan pembelajaran bagi seluruh masyarakat terutama para tua untuk lebih bijak dalam memberikan kebebasan anak-anaknya berkendara di jala raya,” katanya. (pon)