Lampung Selatan, wartaalam.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Lampung Selatan mengadakan Sosialisasi Tata Kelola Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), di Aula Rajabasa, Kantor Bupati setempat, Kamis (7/12/2023).
Kegiatan dibuka Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan, Achmad Herry dan menghadirkan Tim Asesor Indeks SPBE, Prof. Dr. Ir. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis., IPU, Asean.Eng selaku narasumber.
Sementara itu, peserta terdiri admin dari masing-masing organisasi perangkat daerah sekira 80 orang.
Kepala Bidang SPBE Diskominfo Lampung Selatan sekaligus Ketua Pelaksana, Delfarizy mengatakan, sosialisi tersebut bertujuan perwujudan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, efisien, transparan, inovatif dan akuntabel berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
Kemudian, terwujudnya pelayanan yang prima, berkualitas, terpercaya, terukur dan terarah berbasis teknologi informasi dan komunikasi dengan dukungan aparatur yang berintegritas bersih dan cerdas.
Selanjutnya, terbangunnya infrastruktur jaringan intra pemerintahan dan akses internet yang handal untuk mendukung layanan SPBE di seluruh organisasi atau instansi pemerintahan.
“Terwujudnya sistem pemerintahan berbasis elektronik yang terpadu dengan pengelolaan data dan informasi yang berkualitas dengan prinsip satu data dan berbagai data melalui pengelolaan data yang terpusat (data center), penerapan sistem penghubung layanan dan interoperabilitas yang handal,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Diskominfo setempat Anasrullah menyampaikan, SPBE ditujukan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya.
Menurut dia, tahun 2022 indeks SPBE Diskominfo Lampung Selatan 1,7 dengan predikat kurang.
Sementara, pada 2023 Indeks SPBE naik menjadi 3,33 dengan predikat baik.
“Sisem Pemerintahan Berbasis Elektronik sudah tuntutan pekerjaan kami. Mau tidak mau, suka tidak suka harus kami laksanakan karena jujur Lampung Selatan jauh masih dari harapan. Ada 8 aspek dan 47 indikator yang harus diisi,” ujarnya.
Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan Setdskab Lampung Selatan Achmad Herry mengatakan, SPBE merupakan perwujudan 10 program prioritas.
Dengan adanya SPBE, dia berharap, mendukung suksesnya visi dan misi pemerintah daerah, terwujudnya masyarakat yang berintegritas, maju dan sejahtera dengan semangat gotong royong.
“Penggunaan dan penerapan tata kelola dan manajemen sistem pemerintahan berbasis elektronik diperlukan untuk meningkatkan keterpaduan, dan efisiensi sistem pemerintahan berbasis elektronik,” katanya. (amar/kmf)