LAMPUNG TENGAH, WARTAALAM.COM – Kepolisian Resor Lampung Tengah Polda Lampung membagikan air bersih kepada warga yang kesulitan air bersih sebagai dampak kemarau yang sedang melanda, Senin (1/10/2023).
Dampak el nino sangat terasa bagi warga, khususnya di Lampung Tengah.
Hal itu membuat sejumlah warga kesulitan mendapatkan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Mulai dari air bersih untuk masak dan minum, hingga air untuk MCK.
Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit mengatakan, menyikapi kondisi tersebut pihaknya secara konsisten terus berupaya membantu warga dengan pengadaan air door to door.
“Polres Lampung Tengah terus berkomitmen membantu warga secara door to door menyalurkan air bersih untuk cukupi kebutuhan di tengah cuaca ekstrim atau el nino yang melanda,” ujarnya.
Menurut dia, jajarannya menyalurkan air bersih di Kelurahan Yukum Jaya, Kecamatan Terbanggibesar.
Dalam pelaksanaannya, polisi menyediakan mobil tangki air, selanjutnya dibagikan ke warga di sejumlah lokasi.
“Antusiasme warga luar biasa, mengingat air merupakan kebutuhan penting bagi rumah tangga,” ujarnya.
Dia berharap, dengan adanya bantuan air bersih, warga tidak repot-repot mengungsi dan mengangkut air dari tempat yang jauh.
Serta kebutuhan air untuk sehari-hari terpenuhi.
“Yang terpenting air untuk makan dan minum tercukupi, jangan sampai kesusahan apalagi krisis,” katanya.
Sementara, Ilham Firdaus, warga kelurahan Yukum Jaya mengatakan, kemarau panjang yang kini melanda banyak menyebabkan sumur dan sungai mengering.
Warga banyak yang kesulitan mencukupi kebutuhan air untuk sehari-hari.
Dengan adanya mobil air bersih dari Polres Lampung Tengah, warga dipermudah karena polisi turun langsung ke rumah-rumah warga.
“Antusiasme warga cukup baik karena penyaluran air dilakukan secara door to door, warga dipermudah karena hanya menyediakan media penampungan air saja,” ujarnya.
Dirinya berharap bantuan itu terus mereka dapatkan hingga kemarau ini berakhir.
“Kami harapkan bantuan terus bergulir agar kebutuhan warga terpenuhi di tengah kemarau panjang,” tuturnya. ( pon)