TANGGAMUS, WARTAALAM.COM – Plh. Bupati Tanggamus Hamid Heriansyah Lubis, melounching penyaluran bantuan langan nasional berupa beras dari PT. Bolog, di Gudang Bulog Kecamatan Pugung, Selasa (26/9/2023)
Hadir juga Kadis Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura Catur Agus Dewanto, Koordinator Satgas Bantuan Pangan Tanggamus Riki Febriyadi, kadis Kominfo diwakili Kabid E – Gov Evi Yunianti, Kapolsek Pugung Ipda Ori Wiryadi, Camat Pugung Ahmad Yani, Camat Talangpadang Muhammad Amin, Uspika, kepala pekon, perwakilan Vendor Transporter.
Hamid Heriansyah Lubis, mengatakan kebijakan bantuan sosial dalam bentuk beras yang dilaksanakan itu tindaklanjut dari arahan Presiden Joko Widodo kepada Badan Pangan Nasional.
Badan Pangan Nasional menugaskan Perum Bulog untuk melaksanakan penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk bantuan pangan.
Dan program itu
dilaksanakan secara serentak di Indonesia.
Bantuan itu dengan rincian 10 kg per KPM per bulan dan diberikan untuk September sampai Desember Tahun 2023. Bantuan ini diharapkan dapat membantu masyarakat kecil dalam menghadapi kebutuhan pangan terutama beras yang
akhir-akhir ini harganya melonjak tinggi.
Pemerintah daerah meminta masyarakat untuk mengawasi termasuk dalam pengawasan baik dalam penyalurannya, apabila dalam kemasan terdapat ada kerusakan atau tidak sesuai dalam beras bisa ditukar, katanya.
Selanjutnya, agar dinas terkait bekerja sama dengan camat dan kepala pekon, fokus dalam penyaluran bantuan beras penerima manfaat.
Apa yang menjadi program menjaga ketersediaan untuk menjaga inflasi masyarakat , dan ikut untuk membantu mengawasi memfasilitasi supaya bantuan tersampaikan kepada masyarakat, kata dia.
Selain itu, untuk menjaga kondusifitas dari penyaluran ini, dengan perangkat pekon dan jajaran, masyarakat harus ikut mengawasi harus melalui benar bagaimana cek kebutuhan beras yang disalurkan. Kepada seluruh jajaran untuk di publikasikan dan informasi bagi masyarakat, apabila tidak menerima manfaat tolong ditanya kepada pemerintah daerah.
“Dan untuk menjaga kondusifitas beras itu, kami mengambil informasi perlu pengawasan masyarakat didasari fakta yang benar sehingga masyarakat menerima sesuai dengan hak serta sesuai dengan data yang ada,” ujarnya.
Sementara Kadis Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura Catur Agus Dewanto mengatakan, penyaluran pertama tahap kedua bantuan beras dilakukan di 20 kecamatan dan 3 kelurahan yang ada di kabupaten itu.
Bantuan ini diberikan kepada penerima manfaat dari September sampai November, penerima manfaat menerima bantuan 10 kg beras.
Untuk kecamatan- kecamatan lain akan segera disalurkan hari ini 26 sampai 30 September di kecamatan masing-masing kecuali 28 September 2023 ditiadakan karena libur Maulid Nabi.
Dan lokasi ada 302 titik dapat dilakukan di balai pekon/balai kelurahan atau tempat yang ditentukan pihak pekon/kelurahan.
Lokasi penyaluran:
penyaluran. Untuk penyaluran di
Kecamatan Pugung dan Talangpadang dengan
jumlah 137.090 kg.
Penyaluran besok, tanggal 27 September 2023 untuk
Kecamatan Ulubelu, Air Naningan, Pulau Panggung,
Sumberejo, Cukuh Balak (4 pekon di Pulau Tabuan),
Pematang Sawa (10 pekon, yaitu 8 Pekon di
seberang laut ditambah Pekon Way Nipah dan
Pesanguan), dengan jumlah 253.220 kg.
Kemudian tiga penyaluran 29 September 2023 untuk Kecamatan Gisting, Gunung Alip, Kota Agung Timur, Kota Agung, Kota Agung Barat, dan Semaka,
dengan jumlah total 219.750 kg.
Penyaluran tanggal 30 September untuk kecamatan
Bulok, Limau, Cukuh Balak (lanjutan daratan),
Kelumbayan, Kelumbayan Barat, Bandar Negri
Semuong, Wonosobo, dan Pematang Sawa
(lanjutan), dengan jumlah 199.470 kg.
Sehingga total penyaluran di akhir September
berjumlah 809.530 kg dari target 758.630 kg atau
106,7%., tuturnya. (pon)