LAMPUNG SELATAN, WARTAALAM.COM – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Lampung Selatan menggelar Pelatihan Penjaga Pantai (Water Rescue) bagi Pokdarwis dan pengelola Wisata Tirta.
Pelatihan yang diikuti 40 peserta dipusatkan di Pantai Minang Rua, Desa Kelawi, Kecamatan Bakauheni, Kamis (7/9/2023).
Kegiatan itu sebagai upaya memberikan pemahaman bagi pengelola wisata dalam menjaga keselamatan para pengunjung di objek wisatanya.
Kepala Disparbud setempat, M. Darmawan mengatakan, pelatihan yang menyasar Pokdarwis dan pengelola wisata tirta yang ada di wilayahnya itu, dipandu instruktur dari Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Pokdarwis Minang Rua Bahari.
Dia mengatakan, kegiatan itu diselenggarakan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam bidang pencegahan dan pemberian pertolongan pertama pada korban kecelakaan di wisata tirta yang ada.
“Tujuannya, setiap objek wisata air di Kabupaten Lampung Selatan memiliki water resque. Sehingga dapat menyelamatkan pengunjung bila ada yang hanyut atau tenggelam di tempat wisata yang dikelola mereka,” katanya.
Menurutnya, pelatihan penjaga pantai itu diikuti peserta Pokdarwis atau Pengelola Wisata yakni, Pantai Minang Rua Desa Kelawi Kecamatan Bakauheni, Pantai Sukaraja Desa Sukaraja Kecamatan Rajabasa, Pantai Titian Mutiara Beach Desa Betung Kecamatan Rajabasa.
Kemudian Pantai Setigi Heni Desa Canggung Kecamatan Rajabasa, Pantai Semukuk Indah Desa Pauh Tanjung Iman Kecamatan Kalianda, Pantai Kedu Kelurahan Way Urang Kecamatan Kalianda, Pantai Kedu Warna Kelurahan Way Urang Kecamatan Kalianda.
Lalu, Kalianda Beach Kelurahan Way Urang Kecamatan Kalianda, Bagus Beach Walk Desa Merak Belantung Kecamatan Kalianda, M-Beach Desa Merak Belantung Kecamatan Kalianda, Grand
“Selanjutnya ada pengelola wisata dari Pantai Marina, Desa Merak Belantung Kecamatan Kalianda, Pantai Suak, Desa Suak, Kecamatan Sidomulyo, dan Pemandian Way Tebing Ceppa, Desa Taman Baru, Kecamatan Penengahan,” katanya. (amar/kmf)