Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pringsewu Gelar Lomba Bercerita

0
357

PRINGSEWU, WARTAALAM.COM – Guna menumbuhkan minat membaca di kalangan anak-anak, sekaligus mencintai budaya lokal, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pringsewu, Lampung mengadakan Lomba Bercerita bagi para siswa Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah.

Kegiatan yang diikuti para pelajar dari sekolah yang memiliki perpustakaan tersebut dibuka Penjabat Bupati setempat Adi Erlansyah diwakili Asisten Administrasi Umum Hasan Basri, di Aula Paris Kabupaten Pringsewu, Kamis (24/8/2023).



Menurut dia, membaca merupakan unsur penting dalam pendidikan, baik formal maupun non-formal.

“Ini harus tetap dijaga dan ditingkatkan esensinya melalui berbagai upaya pembinaan dan pengembangan kegemaran membaca,” ujarnya.

Budaya membaca, kata dia, harus dibiasakan sejak dini dan berkelanjutan guna mewujudkan anak yang gemar membaca, yang salah satunya dengan mengoptimalkan seluruh perpustakaan yang ada, mulai dari perpustakaan
sekolah maupun umum.

“Selain itu, kegemaran membaca juga bisa diasah melalui lomba-lomba, seperti Lomba Bercerita, dimana anak-anak mulai diperkenalkan kepada nilai-nilai sportifitas, belajar bersosialisasi dan berkompetisi dalam bidang yang mereka sukai. Selain itu, juga bisa menjadi sarana untuk menampilkan daya kreatifitas, bakat serta mencari dan menciptakan inovasi dan pemikiran anak-anak, ” katanya.

Dia berharap melalui Lomba Bercerita, dapat menghasilkan generasi berkualitas, dari kegemaran membaca serta memiliki kecintaan pada perpustakaan dan budaya nusantara dalam rangka menggali potensi dan membumikan nilai-nilai kearifan lokal.

Pelaksana Harian Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pringsewu Hasan Fauzi mengatakan lomba tersebut merupakan kegiatan rutin dan berjenjang mulai dari kecamatan, kabupaten, provinsi hingga nasional.

“Melalui kegiatan ini, diharapkan tumbuh budaya gemar membaca dan melalui berbagai bacaan untuk menanamkan cinta budaya bangsa, serta mengangkat dan mempopulerkan buku-buku cerita budaya lokal guna memperkokoh persatuan bangsa,” katanya.

Menurut Fauzi, Lomba Bercerita bertema ‘Membangun Generasi Indonesia Gemar Membaca dan Menumbuhkan Karakter Bangsa Melalui Kecintaan Terhadap Budaya Lokal’ tersebut diadakan sejak 2014, untuk juri dari para pegiat dan pemerhati literasi serta para pendongeng.

“Hadiah yang kami sediakan, yaitu juara pertama uang tunai Rp 3 juta, juara kedua Rp 2,5 juta, juara ketiga Rp 2 juta, juara harapan pertama Rp 600 ribu serta harapan kedua Rp 500 ribu,” katanya. (pon)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini