Ribuan Sapi di Lampung Selatan Terjangkit LSD

0
551

LAMPUNG SELATAN, WARTAALAM.COM – Ribuan ekor ternak sapi di Kabupaten Lampung Selatan terjangkit penyakit cacar kulit atau Lumpy Skin Disease (LSD).

“Laporan yang sudah diterima ada sekira 3.000 sapi yang sakit LSD dari populasi150.000,” kata Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Lampung Selatan, Rini Ariasih di Kalianda, Senin (10/7/2023).

Ia mengatakan, ribuan sapi tersebut sedang dalam penanganan petugas, dan ada beberapa yang terjangkit meski sudah ada yang membaik, namun masih ada yang masih dalam proses pengobatan.

“Saat ini petugas masih menjalankan pengobatan pada ternak sapi yang sakit, dan petugas kami terus bergerak untuk melakukan vaksinasi serta pengobatan vaksinasi pada ternak sapi yang sehat,” kata dia.

Dari sekira 3.000 sapi yang terpapar LSD, kata dia, kondisinya sudah memasuki masa pemulihan.

“Kami sudah mendapatkan bantuan obat-obatan dan vaksin dari pemerintah pusat, yang langsung kami salurkan,” ujarnya.

Rini meminta seluruh peternak apabila ada sapi yang sakit segera melaporkan kepada petugas kesehatan hewan terdekat untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut.

“Agar peternak pro aktif, jika ternaknya ditengarai bergejala LSD (diawali dengan demam, lalu muncul benjolan-benjolan di kulitnya) agar segera melaporkan ke petugas puskeswan terdekat. Jangan menunggu terlalu lama sampai ternaknya tidak mau makan atau benjolannya sudah terlanjur muncul merata di seluruh tubuh, karena akan memperlama masa penyembuhannya,” ujarnya.

Dia mengimbau kepada pemilik hewan ternak untuk selalu menjaga kesehatan sapi dan selalu membersihkan lingkungan kandang.

“Agar peternak menjaga kebersihan kandang dan sekitarnya, dan mengupayakan menekan keberadaan lalat dan nyamuk dengan rajin melakukan penyemprotan menggunakan obat semprot serangga dan menyemprotkan desinfektan ke kandang yang sudah dibersihkan,” katanya. (***)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini