LAMPUNG TIMUR, WARTAALAM.COM – Kembali ditemukan proyek peningkatan jalan lataston dengan nilai sekira Rp 400 juta hanya jadi penampung air hujan dan bergelombang. Selain tipis juga ketebalan aspal di badan jalan tidak merata.
Menurut warga, pembangunan jalan di Desa Taman Negri, Kecamatan Way Bungur Kabupaten Lampung Timur akhir tahun 2022 tersebut, pemerintah daerah selaku penyelenggara dan sekali gus penerima proyek, melakukan pembiaran dan tidak dapat berbuat banyak, meski hasil pembangunan tak seperti harapan.
Warga berharap lama menikmati jalan mulus, faktanya, dengan kualitas seadanya, jalan tersebut tidak bertahan lama.
Seorang warga Desa Taman Negri, SM, kepada awak media Selasa (13/6/2023) petang, mengatakan, pembangunan jalan lataston yang pengerjaannya menjelang akhir tahun anggaran 2022 itu tidak berkualitas.
“Mungkin karena tipis, jadi seperti itu, tapi karena dasaran jalan yang di bawahnya ini sudah kuat jadi lumayan menguntungkan untuk aspal baru, meski tipis, tapi tetap saja tidak akan kuat bertahan lama,” ujarnya..
Dalam penelusuran awak media, jalan tersebut tampak bergelombang dan membentuk lubang – lubang yang menjadi tempat menampung air hujan.
Diketahui, proyek peningkatan jalan lataston dari dua dusun tersebut bersumber dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2022, sekira Rp 800 juta.
Melalui WhatsApp, Sigit, kepala Desa Taman Negri enggan mengomentari kondisi proyek jalan L
lataston di desa yang dipimpinnya saat ini.
“Saya gak bisa komen, karena kami hanya mendapatkan pembangunan,” kata dia. (fir)
