Guru PAI Minta Bantuan Pembiayaan PPG ke Pemkab Lamsel

0
659

LAMPUNG SELATAN, WARTAALAM.COM – Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) bersama Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lampung Selatan beraudiensi dengan bupati setempat, Selasa (13/6/2023).

Pertemuan di ruang konferensi video, rumah dinas bupati itu, dihadiri jajaran Kemenag Lampung Selatan, ketua dan pengurus AGPAII, serta Dewan Pengurus Wilayah (DPW) AGPAII Provinsi Lampung.

DPW AGPAII Provinsi Lampung, Riduan mengatakan, audiensi itu terkait permohonan bantuan dana melalui APBD Kabupaten Lampung Selatan untuk membantu proses Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di kabupaten itu.

“Kami memohon bantuan dana dalam rangka membantu proses pelaksanaan program PPG untuk guru PAI di Lampung Selatan,” katanya.

Riduan menambahkan, dengan program PPG itu, nantinya guru PAI yang mengajar di sekolah akan mengikuti pelatihan. Hal itu berguna agar guru PAI memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, yang berguna untuk pemenuhan peningkatan kesejahteraan.

Harapannya, akan ada dana yang bisa dialihkan pada APBD Perubahan. Sehingga guru PAI di daerah itu bisa mengikuti pelaksanaan program PPG yang diselenggarakan LPTK yang sudah ditunjuk Kementerian Agama RI, tuturnya.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Nanang Ermanto mengatakan, akan segera menindaklanjuti permohonan yang disampaikan AGPAII.

“Saya terima kasih atas masukan-masukan yang disampaikan. Ini sebagai bahan untuk di musyawarahkan, untuk kami pelajari dengan tim, dan mencari jalan keluarnya,” katanya.

Dia berjanji mencari jalan terbaik agar guru PAI kabupaten itu bisa mengikuti program PPG tersebut.

Sebab kata dia, profesi guru merupakan tugas yang mulia, yakni mencetak akhlak dan mencerdaskan generasi penerus bangsa.

“Pemerintah daerah akan menjembatani, mencari jalan yang terbaik. Saya senang ada aspirasi seperti ini, saya selalu terbuka, dan tidak pernah menutup ruang diskusi. Bagaimana pun saya juga tidak bisa sampai seperti ini tanpa jasa seorang guru,” ujarnya.

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan setempat Asep Jamhur mengatakan, pertemuan itu dalam rangka menyamakan persepsi antara Dinas Pendidikan dan Kemenag Lampung Selatan terkait guru PAI yang lulus pre tes PPG.

“Membahas surat dari Kemenag Lampung Selatan terkait permohonan bantuan ke pemerintah daerah untuk pelaksanaan program PPG yang ada di masing-masing satuan pendidikan yang berada di bawah naungan Kemenag Lampung Selatan,” katanya.

Dia menyebut, total ada sekira 219 guru PAI di kabupaten itu yang lulus pre tes PPG dan belum memiliki sertifikasi PPG.

Dia mengatakan, pembiayaan pelaksanaan PPG guru PAI membutuhkan dana sekira Rp 1.095.000.000. Sementara itu, Kementerian Agama hanya memfasilitasi 10 orang tiap kabupaten.

“Sesuai SK yang disampaikan ada 219 orang lulus pasing grade dari jenjang SD-SMP. Hasil audiensi ini perlu rapat bersama dengan tim. Kedepan mudah-mudahan ada solusi, sehingga secara bertahap semuanya bisa ikut PPG,” katanya. (amar/kmf)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini