Jakarta, Wartaalam.com – Jasad perempuan yang ditemukan dalam karung di kolong Tol Cilincing, Jakarta Utara korban pembunuhan. Pelaku Volly Willy Aritonang atau VWA (54) yang juga kekasih gelap korban.
Tersangka membunuh karena korban menuntut dinikahi. Setelah membunuh, VWA mengajak adiknya, M Furqon atau MF (52), untuk membuang jasadnya di kolong Tol Cibitung-Cilincing.
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan korban T (44), perempuan asal Tegal, Jawa Tengah.
Keduanya ditangkap Tim Gabungan Polres Jakarta Utara dan Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
“Pelaku VWA ternyata residivis kasus penjabretan di Jakarta yang punya hubungan dengan korban. Pelaku ditangkap Tim Gabungan Polres Metro Jakarta Utara, dan Tim Resmob Ditreskrimum. Korban T, wanita asal Tegal. Jasad sudah diambil keluarga pasca otopsi,” kata Hengki Haryadi, Selasa (30/5/2023).
Menurut Hengki Haryadi pelaku dan korban berkenalan melalui aplikasi kencan. Kemudian menjalin hubungan, sementara pelaku sudah berkeluarga.
“VWA mengaku mengenal korban di aplikasi dating Similar,” kata Hengki.
Pasca penemuan mayat korban oleh pemulung di kolong Tol Cibitung-Cilincing, tepatnya di pinggir Kanal Banjir Barat, Kelurahan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu 27 Mei 2023, hitungan jam pelaku ditangkap di Tanah Abang.
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully didampingi Kanit 2 Kompol Maulana Mukarom, menjelaskan pelaku Volly Willy Aritonang menghabisi korban di sebuah kamar, setelah tewas baru dibuang.
“Pelaku menghabisi nyawa selingkuhannya dengan cara dibekap dengan selimut, Kamis 25 Mei 2023. Volly sempat menduga korban hanya pingsan setelah dibekap mulutnya,” kata Titus Yudho.
Lalu Volly memanggil adiknya, M Furqon (52), untuk ke lokasi. Adiknya sempat menyarankan Volly melapor ke polisi. Namun hal tersebut tidak dilakukan dengan dalih, jika dirinya ditangkap, dikhawatirkan terjadi sesuatu pada ayahnya yang tengah sakit.
“Korban menuntut minta dinikahi. Pelaku mengaku panik takut ketahuan keluarga. Ribut verbal lalu membekap korban. Semula diduga korban hanya pinsan. Pukul 1 malam, pelaku menelpon adiknya, dan membantu membungkus korban,” ujarnya.
Kemudian Jumat 26 Mei 2023 dini hari, korban dimasukkan ke dalam karung dan dibuang ke bawah Tol Cibitung-Cilincing, Jakarta Utara. Korban ditemukan warga sekitar Sabtu 27 Mei 2023 siang.
“Kedua tersangka kini ditahan di Rutan Ditreskrimum Polda Metro Jaya,” kata Mulana Mukarom, saat ekspose di Polda Metro Jaya. (red)