BANDAR LAMPUNG, WARTAALAM.COM – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan perbaikan berbagai infrastruktur ruas jalan yang rusak berat di daerahnya akan dilakukan secara berkolaborasi dengan pemerintah pusat.
“Kemarin setelah kunjungan presiden ke Lampung ada evaluasi mengenai infrastruktur, dan telah ada instruksi untuk Kementerian PUPR membantu melakukan perbaikan di sini,” ujar Arinal, Senin (8/5/2023).
Ia mengatakan pengerjaan infrastruktur jalan yang rusak berat di Lampung itu akan dilakukan secara berkolaborasi antara pemerintah pusat melalui APBN dengan pemerintah daerah melalui APBD.
“Dana yang diberikan melalui APBN senilai Rp 800 miliar dan sisanya akan dibantu dana yang dialokasikan provinsi Rp750 miliar untuk perbaikan di 15 ruas jalan,” katanya.
Ia mengatakan, dalam sistem kerja perbaikan ruas jalan tersebut akan dilakukan pembagian pengerjaan antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat.
“Ini nanti akan dibagi seperti kemarin di Jalan Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah dengan panjang 24 kilometer, dimana 7 kilometer akan kami bangun. Sedangkan 17 kilometer lainnya akan dibangun pusat, jadi kolaborasi ini akan berlaku juga di 14 ruas jalan lainnya,” ucapnya.
Menurut dia bila dalam pengerjaan ada kekurangan maka akan disesuaikan kembali, dan saat ini masih direncanakan untuk melakukan tender.
“Jalan di Lampung ini dilewati banyak orang dari berbagai provinsi karena itu sebagaimana instruksi presiden untuk membangun dengan cepat agar Lampung sebagai penghasil pangan bisa berfungsi sebagaimana mestinya,” kata dia.
Sebelumnya diberitakan pemerintah pusat telah mengambil alih pengerjaan berbagai jalan rusak di Lampung, sebab pemerintah daerah dianggap tidak mampu mengakomodasinya.
Terinci penanganan infrastruktur jalan provinsi memiliki pagu anggaran penanganan pada 2021-2023 untuk rehabilitasi dan rekonstruksi jalan Rp260,56 miliar dan yang rutin berjalan Rp57,70 miliar pada 2021 Rp439,63 miliar dan yang rutin berjalan Rp79,65 miliar di 2022, dan pada 2023 sekira Rp656,07 miliar dengan pengerjaan rutin berjalan Rp55,43 miliar.
Sedangkan ruas jalan yang ditangani oleh APBN dengan total anggaran Rp800 miliar meliputi Ruas Jalan Simpang Korpri-Purwotani dengan pagu Rp69,2 miliar, ruas Jalan Wates-Batas Tanggamus Rp37,7 miliar, perbatasan Kluwih-Jatiringin-Sidoharjo-Umbar Rp41,5 miliar, ruas Jalan Tanjung Rusia Timur-Selapan Rp28 miliar, ruas Jalan Bangun Negara-Cukuh Senuman Rp21,4 miliar, ruas jalan Keramat Teluk-Sri Widodo Rp37,7 miliar, Jalan Pagar Dewa-Lumbok Rp44 miliar, Jalan Negeri Baru-SimpangTiga Rp33 miliar.
Selanjutnya Ruas Jalan Daya Sakti-Makarti Rp16,9 miliar, Jalan Simpang Segitiga Emas-Muara Tenang-Margo Jadi Rp73,5 miliar, Jalan Ekamulya Wonosari-KTM Rp55,7 miliar, Jalan Bogolama Pasar Balang Rp41,8 miliar, Jalan Labuhan Maringgai-Marga Sari Rp36,1 miliar, Simpang Randu-Seputih Surabaya Rp72,3 miliar, dan Kota Gajah-Simpang Randu. (tim)