JAKARTA, WARTAALAM.COM – Panglima Komando Operasi Udara I (Pangkoopsud I) Marsda TNI Bambang Gunarto melatih langsung seluruh anggota Makoopsud I, olahraga beladiri Shorinji Kempo, di Lapangan Upacara Makoopsud I.
Latihan tersebut dihadiri dan diikuti Kas Koopsud I Marsma TNI Deni Hasoloan Simanjuntak, para asisten, para sahli, kepala satuan kerja, serta para perwira, bintara, tamtama, dan PNS Koopsud I, Selasa (31/1/2023).
Mengawali latihan Shorinji Kempo Pangkoopsud I mengatakan:, semua sebaiknya menguasai ilmu beladiri di samping untuk menjaga kesehatan jasmani juga menjadi perlindungan diri.
Shorinji Kempo memiliki filosofi “Kasih sayang tanpa Kekuatan adalah kelemahan, kekuatan tanpa kasih sayang adalah kezaliman.”
“Juga ‘taklukkan dirimu sendiri, sebelum menaklukkan orang lain’. Olahraga beladiri ini sangat bagus untuk kita pelajari dan sangat efektif,” ujarnya saat memperagakan dan melatihkan jurus beladiri Shorinji Kempo.
Shorinji Kempo, kata dia, seni bela diri dan olahraga yang dalam sejarahnya berasal dari pengaruh gerakan beladiri India, Cina, dan Jepang.
Metode latihannya berdasarkan pada filosofi, jiwa dan tubuh adalah kesatuan yang tak terpisahkan. Tubuh dan jiwa harus dilatihkan secara bersama.
Shorinji Kempo mempunyai tiga manfaat, pelatihan dan pertahanan diri, pelatihan mental, dan meningkatkan kesehatan karena juga sebagai cabang olahraga prestasi yang dipertandingkan di berbagai event nasional dan internasional, ujar Alumni AAU ’93.
Setelah pelaksanaan latihan Shorinji Kempo, dilanjutkan dengan pelaksanaan Senam Kesegaran Jasmani 88 (SKJ 88) sebagai atensi dari Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, yang bertujuan membentuk kesehatan prajurit dan keluarganya serta kebersamaan TNI secara serentak di seluruh Indonesia. (rls)
