Harga Gabah di Lampung Naik

0
397

BANDAR LAMPUNG, WARTAALAM.COM – Harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani maupun penggilingan di Provinsi Lampung naik di aras lima prosen pada Oktober 2022.

Kenaikan itu karena produksi turun menyusul panen telah selesai, kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, Endang Retno Sri Subiyandani di Bandarlampung, Selasa (1/11/2022).

Ia mengatakan, harga gabah di tingkat petani kualitas GKP naik di Oktober 2022, sekira 5,37 prosen dari Rp 4.607,81 per kilogram.

Harga gabah di tingkat penggilingan juga naik 5,47 prosen dari Rp 4.721,09 per kg.

Endang menjelaskan, harga gabah tertinggi di tingkat petani mencapai Rp 5.100,00 per kg pada gabah kualitas GKP dengan varietas Ciherang yang terdapat di Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur.

Harga gabah terendah mencapai Rp 4.500 per kg pada gabah kualitas GKP dengan varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan.

Harga tersebut lebih tinggi dari Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yaitu Rp 4.200,00 per kilogram, katanya.

Kepala BPS Lampung mengatakan,
di tingkat penggilingan, harga gabah tertinggi Rp 5.225 per kg pada gabah kualitas GKP dengan varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur.

Untuk harga gabah terendah kelompok kualitas GKP yaitu Rp 4.600 per kg dengan varietas Ciherang, terdapat di Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan. Harga tersebut di atas HPP yaitu Rp 4.250 per kg.

Selama Oktober 2022, survei harga produsen gabah mencatat 48 observasi dengan kelompok gabah kualitas GKP sekira 39 observasi (81,25 prosen), dan gabah kering giling (GKG) sekira 9 observasi (18,75 prosen). (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini