Cegah Stunting, Pemkab Lamsel dan Desa Bakal Tanam Padi Inpari Nutri Zinc

0
93

LAMPUNG SELATAN – WARTAALAM.COM – Sebagai upaya pencegahan stunting, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan (Pemkab Lamsel) bakal mengembangkan beras biofortivikasi dengan varietas unggul padi Inpari IR Nutri Zinc bantuan Balai Pengkajian dan Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Lampung.

Hal tersebut terungkap pada audiensi antara Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto dengan Kepala BPTP Provinsi Lampung Jekvy Hendra, di ruang kerja bupati, Senin (4/7/2022).

Nanang Ermanto mengatakan, pemerintah daerah bakal menanam padi varian tinggi nutri zinc tersebut, untuk memastikan tersedianya ketahanan pangan daerah dalam pencegahan stunting.

Di sisi lain, juga bisa membantu daerah lain yang menjadi lokus permasalahan stunting.

Hal tersebut juga didukung dengan Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki Lampung Selatan. Sehingga, kata Nanang, harus bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin.

“Beras stunting, ini bisa menjadi sumber PAD kami bisa menyuplai saudara- saudara kami, kalau memang beras kami surplus. Kami juga ada petani milenial, lahan ada. Karena kebetulan sawah kami sudah mulai berkurang, kalau ladang kami bisa ubah jadi sawah ini bagus,” katanya.

Kemudian, selain memanfaatkan hasil produksi, kata dia, pihaknya juga akan membuka wisata pengembangan pertanian agar bisa menjadi pusat percontohan bagi masyarakat, sekaligus menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) ke depan.

“Kami menjadi tempat wisata pertanian, peternakan, mulai pendataan aset, kami kolaborasi, kerjasama untuk wisata di Lampung Selatan. Harus smart, cepat, sekarang yang kami hadapi kecepatan, saya akan tindaklanjuti,” ujarnya.

Sementara, Kepala BPTP Provinsi Lampung Jekvy Hendra menjelaskan, beras dengan kandungan zinc tinggi bisa menjadi upaya dalam pemenuhan gizi ibu hamil dan bayi, sehingga dapat mencegah adanya permasalahan stunting sejak dini.

Agar tepat sasaran, Jekvy juga menyarankan perangkat daerah seperti Dinas Tanaman Pangan, Holtikutra dan Perkebunan serta Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), dapat bekerjasama dengan baik.

“Ini bisa mengatasi permasalahan stunting. Alhamdulillah sekarang ada beras dengan nutri zink tinggi sekali. Kami BPTP berkewajiban menyediakan kebutuhan benih beras nutri zink, kandungan beras yang dihasilkan untuk ibu hamil, masa bayi dan selanjutnya. Saya harap ada kerjasama antara Dinas Kesehatan dan Dinas PMD untuk program ini,” katanya.

Menurut, BPTP Provinsi Lampung memiliki program pada sektor pertanian, bantuan bibit padi Inpari Nutri Zinc yang akan diberikan kepada seluruh desa se-Kabupaten Lampung Selatan.

Dia berharap, benih padi varietas Inpari IR Nutri Zinc dapat dikembangkan dengan baik di Kabupaten Lampung Selatan.

Bahkan, dia juga menyatakan BPTP Provinsi Lampung siap membantu pemerintah daerah pada sektor pertanian.

“Kami menyediakan benih- benih padi nutri zink untuk memback-up semua daerah terutama wilayah stunting yang dimiliki masing masing kabupaten khususnya Lampung Selatan. Setelah hasil panen, kami mengharapkan ada koordinasi dengan posyandu. Kami dari BPTP siap membantu,” kata Jekvy. (hen/amar/kmf)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini