Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Kabupatan Pringsewu Adakan Musda II

0
152

PRINGSEWU – WARTAALAM.COM – Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) sebagai organisasi berhimpunnya alumni HMI guna menjalin silaturahmi dan membangun hubungan kerja kemitraan (networking).

Motivasi dasar hadirnya KAHMI pada 1966 beranjak dari keinginan bersama mengembangkan energi positif yang telah dicetuskan dalam himpunan agar senantiasa terpeliharanya hubungan silaturahmi antarsesama alumni pasca keber-HMI-annya.

Urgensi yang harus dilaksanakan KAHMI, membentuk serta memperkokoh kepengurusan melalui Musda II Majelis Daerah KAHMI Pringsewu, di Hotel Urban Style, Sabtu (28/5/2022), Pringsewu dengan Tema “Revitalisasi KAHMI Dalam Perjuangan Umat dan Bangsa di Bumi Jejama Secancanan”.

Menurut Wiwid Ferdiawan, koordinator Steering Committe (SC) Musda II MD KAHMI Pringsewu, jajaran Steering Committe melakukan kajian-kajian yang relevan sesuai kebutuhan dasar Majelis Daerah KAHMI Kabupaten Pringsewu.

Revitalisasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti menghidupkan atau menggiatkan kembali. Semoga dengan tema tersebut mampu membangkitkan gairah para alumni dalam upaya membumikan KAHMI.

Sementara Efa Rodiah, koordinator Presidium Forhati PMW Provinsi Lampung dan dekan Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung mengatakan, melihat dari tema yang diusung tentunya ada makna yang ingin disampaikan.

Revitalisasi artinya menghidupkan suatu program atau kegiatan. Dengan revitalisasi kualitas suatu program dapat ditingkatkan dan dimanfaatkan dengan lebih baik, apalagi dalam perjuangan keumatan dan kebangsaan di Kabupaten Pringsewu.

KAHMI dan Forhati dengan jejaringnya harus mampu mengambil peran-peran strategis di segala sektor lini di Kabupaten Pringsewu.

M. Reza Berawi Berawi, ketua umum PMD KAHMI Pringsewu mengatakan, dalam perjalanan panjang KAHMI Pringsewu terbentuk. Berawal dari agenda berkumpul silaturahmi bersama Hermansyah (sekarang komisioner Bawaslu Provinsi Lampung), Henderi Muzanni (sekarang kepala KUA), Joni Sopuan (sekarang anggota DPRD Pringsewu) dan lain-lain terbentuklah KAHMI Pringsewu.

Dia bersyukur saat ini KAHMI Pringsewu mampu tumbuh besar seiiring bertambahnya jumlah alumni HMI yang terdata di data base dalam upaya semangat membangun kaderisasasi.

“In syaa Allah tahun ini, kami (HMI Pringsewu) akan menjadi status cabang penuh,” katanya.

Abi Hasan Muan, koordinator Presidium PMW KAHMI Provinsi Lampung yang membuka Musda II MD KAHMI Pringsewu mengatakan kehadiran KAHMI harus juga diiringi semangat membangun pengkaderan HMI karena pengkaderan merupakan mata air dalam membentuk karakter kepemimpinan. KAHMI dan HMI merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan.

Gelaran Musda II MD KAHMI Pringsewu yang diadakan sukses dilaksanakan.

Atribut KAHMI Pringsewu seperti bendera dan baliho nampak semarak di jalur protokol ibukota Pringsewu. Ketua Pelaksana Musda II MD Pringsewu Edwin Juantara mengatakan, hal itu atas dukungan dan suport para alumni HMI di Kabupaten Pringsewu serta keras seluruh panitia kegiatan.

Musda II MD KAHMI Pringsewu, selain memutuskan rancangan program kerja serta rekomendasi organisasi, juga terpilih lima presidium MD KAHMI Pringsewu periode 2022-2027, Azis Amriwan, (akademisi FISIP Unila), Ikromi Fahmi (birokrat Pringsewu), Paryono, (birokrat Pringsewu), Jevi H.S, (kepala pekon), dan Febri Kurniawan, S.H. (advokat).

Musda II MD KAHMI Pringsewu juga dimeriahkan dengan kehadiran para pejabat dan tokoh dari alumni HMI seperti; Ahmad Bastian (DPD RI), Juniantama (komisioner KPU Pringsewu, M.Ridwan (koordinator Kotaku Pringsewu), Joni Sopuan (anggota DPRD Pringsewu), Junizar (tokoh serta pemerhati Pendidikan Pringsewu), Rimanto (akademisi Universitas Muhammadiyah Pringsewu). (ade)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini