Ketua TP PKK Lamsel kian Gencar Berikan Pembinaan Administrasi

0
123

LAMPUNG SELATAN – WARTAALAM.COM – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Lampung Selatan, Winarni Nanang Ermanto kian getol melakukan Pembinaan Administrasi kepada para penggerak PKK tingkat kecamatan dan desa. Kali ini di Desa Margajasa, Kecamatan Sragi, Rabu (18/5/2022).

Hadir juga pada kegiatan tersebut, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Puji Sukamto, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Erdiansyah, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Bibit Purwanto.

Ketua Dharma Wanita Persatuan Lampung Selatan Yani Thamrin, Camat Sragi Murizal Effendi beserta Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Sragi, serta kepala desa se-Kecamatan Sragi.

Camat Sragi Murizal Effendi menyampaikan terima kasih atas kehadiran ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten  bersama jajaran yang telah memberikan pembinaan administrasi di wilayahnya.

Dia mengatakan kegiatan itu terlaksana atas kerjasama seluruh kepala desa yang ada di Kecamatan Sragi, beserta Tim Penggerak PKK Kecamatan dan Desa.

“Kami siap menerima pembinaan untuk memajukan Kecamatan Sragi dan seluruh desa untuk masayarakat yang lebih maju dan sejahtera,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oKetua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) Winarni Nanang Ermanto. Dirinya mengucapkan terimakasih kepada aparatur kecamatan dan desa yang telah menyiapkan kegiatan dengan baik.

Menurut dia, pembinaan administrasi PKK ditujukan menambah wawasan serta keterampilan para penggerak PKK, sehingga bergerak bersama-sama dalam mensejahterakan masyarakat.

“Terima kasih pak Camat dan para kades atas kerjasamanya, kekompakkannya sehingga acara pembinaan ini bisa terlaksana,” katanya.

Menurut dia, hal itu sesuai program PKK yang berkaitan dengan pembangunan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dapat dilihat dari peningkatan mutu pendidikan, kesehatan serta ekonomi.

Dia mengatakan, saat ini capaian IPM di kabupaten itu telah 63.66 persen. Sementara, syarat standar IPM dari pusat harus di atas 75 persen.

Dia meminta jajaran pemerintah kecamatan dan desa dibantu TP PKK, mendata anak putus sekolah yang ada di wilayah masing-masing. Kemudian, diajukan ke Dinas Pendidikan untuk ditindaklanjuti dan dibantu agar bisa melanjutkan proses pendidikan.

Ajukan ke Dinas Pendidikan agar ditindaklanjuti dan dibantu supaya tetap sekolah. Kemudian, sejuta layanan PAUD di setiap desa juga harus  terintegrasi dengan Layanan PAUD HI secara merata, katanya.

Dia juga mengimbau masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan Covid-19, meskipun sudah ada arahan dari pusat untuk bisa lepas masker. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Lampung Selatan.

“Walaupun pak Presiden sudah mengizinkan masyarakat melepas masker itu hanya di luar ruangan tapi di dalam ruangan tetap harus dipakai ya,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut ketua TP PKK Lampung Selatan itu memberikan penjelasan, terkait program-program yang harus dijalankan di desa sesuai arahan TP PKK Pusat. (hen/rif/kmf)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini