LAMPUNG SELATAN – WARTAALAM.COM – Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Nanang Ermanto dan Ketua TP-PKK serta Bunda Literasi kabupaten setempat, meresmikan Perpustakaan Kebun Edukasi di area Rumah Dinas Bupati, Selasa (15/3/2022).
Turut mendampingi Sekda Thamrin, Ketua DWP Yani Thamrin, Asisten I Bidang Pemerintahan Eka Riantinawati, Kepala Dinas Perpustakaan Qorilniwan, Kepala Dinas Kominfo Sefri Masdian, dan Kepala Inspektorat Anton Carmana.
Setibanya di lokasi bupati beserta ketua TP-PKK Lampung Selatan disambut riang anak-anak didik TK Dharma Wanita Lampung Selatan.
Perpustakaan Kebun Edukasi tersebut juga telah dilengkapi berbagai fasilitas penunjang agar anak-anak tertarik datang membaca, seperti ruang koleksi buku anak, ruang baca, taman bermain dan membaca bagi anak-anak usia dini.
“Keberadaan perpustakaan penting bagi dunia pendidikan, terutama dalam meningkatkan ilmu pengetahuan melalui buku-buku yang tersedia di ruang perpustakaan, karena dengan gemar membaca akan menambah ilmu pengetahuan dan wawasan kita,” kata Nanang.
Ia berharap membaca menjadi budaya di kalangan masyarakat, dengan telah diresmikan Perpustakaan Kebun Edukasi semoga dijadikan tempat menambah ilmu pengetahuan bagi warga, anak-anak muda dan pelajar di daerah itu.
Semetara itu Kepala Dinas Perpustakaan Lampung Selatan Qirinilwan mengatakan, hadirnya Perpustakaan Kebun Edukasi yang berada di area rumah dinas bupati mensinkronisasikan dengan wahana wisata Kebun Edukasi Rumah Dinas Bupati yang lokasinya berdampingan dengan perpustakaan tepat di depan Aula Sebuku Rumah Dinas Bupati.
“Bagi warga maupun pelajar pengunjung kebun edukasi jika ingin menambah wawasan ilmu pengetahuan bisa mengunjungi perpustakaan untuk baca-baca buku yang telah kami siapkan,” ujar Qori.
Fasilitas yang ada di Perpustakaan Kebun Edukasi meliputi peminjaman buku dengan berbagai jenis, baik buku elektronik, buku khusus referensi, akses internet, perpustakaan khusus anak-anak dan wahana bermain.
“Kami berharap dengan dilengkapinya berbagai fasilitas penunjang, anak-anak lebih tertarik datang ke perpustakaan untuk membaca buku, mengingat membaca merupakan sumber dari ilmu,” katanya. (hen/rif/kmf)
