LAMPUNG SELATAN – WARTAALAM.COM – Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) Winarni Nanang Ermanto menghadiri sekaligus membuka Workshop Implementasi Pembelajaran Paradigma Baru Melalui Gerak dan Lagu bagi Tenaga Pendidik Anak Usia Dini, Selasa (15/3/2022).
Workshop yang dilaksanakan di Aula Rajabasa Pemkab setempat, menghadirkan narasumber Sinung Widodo dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Rebuplik Indonesia, yang juga pencipta lagu anak dan praktisi PAUD.
Turut hadir dalam acara tersebut, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Lampung Selatan Asep Jamhur, Ketua GOPTKI Yani Thamrin, Ketua Himpaudi Dyah Atik Citra Rukmi, Ketua IGTKI Supriati, segenap penilik PAUD di lingkungan Dinas Pendidikan Lamsel serta para tenaga pendidik PAUD se-kabupaten itu.
Winarni mengapresiasi dan mendukung terselenggaranya Workhsop itu.
Menurutnya pembelajaran paradigma baru dengan gerak dan lagu akan membuat pembelajaran semakin menarik karena materi yang disampaikan dilakukan sambil bermain, bernyanyi dengan gerakan, dan lagu.
“Saya mengapresiasi dan mendukung workshop ini, dengan harapan dijadikan sebagai sarana meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada anak didik melalui gerak dan lagu sebagai media pembelajaran,” katanya.
Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan yang akrab disapa Bunda Win mengatakan, dengan gerak dan lagu membuat anak menjadi sehat serta gembira dan menjadikan anak didik lebih kreatif, inovatif, berkarya dengan berimajenasi secara bebas dalam memecahkan masalah.
“Para bunda di lembaga pendidikan masing-masing, saya mengajak kepada para tenaga pendidik PAUD, terus berupaya mengembangkan potensi anak didik, sehingga tumbuh kembang anak mengalami peningkatan aktivitas dan kreatifitas,” ujarnya.
Pada kesempatan itu Ketua Himpaudi Dyah Atik Citra Rukmi melaporkan, sekira 563 tenaga pendidik ikut kegiatan itu dengan rincian peserta yang hadir terdiri 404 anggota Himpaudi, 58 anggota IGTKI PGRI dan 6 RA.
Workshop terbagi dalam tiga sesi, pertama pagi hari, sesi kedua akan dilaksanakan siang nanti hingga sore, dan sesi tiga akan dilaksanakan esok hari, katanya.
Sementara, Plt Kepala Dinas Pendidikan Lampung Selatan Asep Jamhur mengatakan dukungan Dinas Pendidikan atas kegiatan yang diselenggarakan Himpaudi.
Dinas Pendidikan Lampung Selatan mengapreasiasi dan mendukung penuh serta mengucapkan terimakasih kepada Himpaudi yang telah menyelenggarakan workshop pembelajaran paradigma baru melalui gerak dan lagu, kata dia.
“Harapan kami kegiatan ini menambah wawasan peserta tenaga pendidik dalam mengimplementasikan di lembaga masing-masing yang ada di Lamsel,” katanya.
Ia menyebut, pembelajaran paradigma baru melalui gerak dan lagu, dapat mempengaruhi dan mengendalikan pusat saraf serta membantu anak untuk lebih mengembangkan kecerdasannya tidak hanya pada aspek pengembangan kognitif, bahasa dan emosionalnya saja, tetapi juga pada pengembangan seni dan fisik anak.
Manfaat pengembangan gerak dan lagu untuk anak-anak sangatlah penting untuk melatih motorik kasar pada anak-anak untuk pengembangan mengolah tubuh, mengontrol tubuh terutama kecerdasan kinestetik bagi anak usia dini, katanya.
Berdasarkan data yang disampaikan, PAUD yang sudah memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) yang ada di Lampung Selatan sekira 714 lembaga.
Adapun jumlah pendidik PAUD, data yang dimiliki Dinas Pendidikan Lampung Selatan sekira 2.585 tenaga pendidik (tendik), ujarnya. (hen/rif/kmf)
