Buka Musrenbang RKPD Lamsel Tahun 2023, Sekdaprov Lampung : Selalu Optimistis dan Komitmen

0
152

LAMPUNG SELATAN – WARTAALAM.COM – Sekretaris Daerah Provinsi Lampung (Sekdaprov) Fahrizal Darminto membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2023.

Kegiatan yang dipusatkan di Aula Rimau, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lampung Selatan, Rabu (16/3/2022), digelar secara hybrid (tatap muka dan daring).

Hsdir dalam kegiatan tersebut, Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Lampung Selatan, anggota DPRD Lampung Selatan, Wakil Bupati Lampung Selatan Pandu Kesuma Dewangsa, Sekda Kabupaten Lampung Selatan Thamrin, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan camat se-kabupaten itu.

Fahrizal Darminto mengatakan, pada situasi pandemi Covid-19 yang telah melanda Indonesia selama dua tahun terakhir, diperlukan kepemerintahan yang lincah, tanggap, bisa mengambil keputusan secara cepat dan tepat serta bisa menata alokasi sumber daya.

Dia mengajak seluruh jajaran Pemkab Lampung Selatan selalu optimis, bekerjakeras serta saling bersinergi dan menjaga komitmen dalam membangun pondasi pemerintahan yang kokoh dan kuat, guna terciptanya pembangunan daerah yang terintegrasi.

“Ke depan bisa saja tantangan kita lebih berat, peluang bisa jadi lebih banyak, bagaimana langkah kita kedepan agar kelemahan-kelemahan bisa kita atasi, kekuatan bisa kita tumbuhkan supaya kita bisa menangkap peluang-peluang dan kita bisa menyelesaikan semua hambatan-hambatan,” ujar Fahrizal menyampaikan sambutan Gubernur Lampung.

Dia juga meminta, jajaran pemerintahan tanggap dalam menangkap berbagai peluang yang ada.

Terlebih, dengan adanya pembangunan wisata terpadu Bakauheni Harbour City, diharapkan mampu menopang perekonomian daerah menjadi lebih baik lagi.

“Kita harus bisa menangkap peluang-peluang yang ada, sudah terbaca akan dibangun Bakauheni Harbour City untuk wilayah Lampung Selatan, jalan tol akan dibangun sepanjang Pulau Sumatera,” katanya.

Melalui Musrenbang RKPD Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2023, dirinya berharap, benar-benar menjadi wadah dalam menyerap asiprasi masyarakat dan mensinergikan berbagai potensi yang ada, guna melaksanakan pembangunan daerah yang lebih baik.

“Mudah-mudahan apa yang kita lakukan, bukan hanya sekadar spiritual tapi bisa mensinergikan potensi yang kita miliki, benar-benar menampung aspirasi masyarakat untuk menata pembangunan kedepan menjadi lebih baik lagi,” ujarnya.

Sementara, Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto mengatakan, Musrenbang RKPD merupakan agenda rutin tahunan yang dilaksanakan secara berjenjang, mulai dari tingkat desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten, provinsi hingga nasional, sebagai wujud keterlibatan seluruh pemangku kepentingan.

Sebagai upaya penyerapan aspirasi masyarakat sebagai masukan bagi perangkat daerah dalam menyusun rencana program dan kegiatan, yang kemudian disusun menjadi dokumen RKPD Tahun 2023, merupakan tahun kedua dari pelaksanaan RPJMD Kabupaten Lampung Selatan 2021-2026, katanya.

Menurut Nanang, Pandemi Covid-19 yang telah melanda Indonesia sejak Februari 2020 berdampak pada menurunnya pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Lampung Selatan.

Pada 2020 mengalami pelambatan hingga -1,73 persen. Namun, melalui berbagai upaya pemulihan ekonomi dan sosial yang dilakukan, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lampung Selatan mengalami peningkatan hingga mencapai 2,68 persen pada 2021.

Pandemi juga berdampak pada meningkatnya jumlah pengangguran di Kabupaten Lampung Selatan yang tahun 2020 sekira 5,19 persen menjadi 5,27 persen pada 2021, katanya.

Nanang Ermanto mengatakan, guna mencapai pembangunan daerah yang terintegrasi, diperlukan kerjasama, kerja keras, dan keterlibatan seluruh komponen yang ada, baik pemerintah daerah, aparat keamanan, dunia usaha, masyarakat, serta pemangku kepentingan lainnya.

“Saya juga telah perintahkan kepada seluruh perangkat daerah pengelola pendapatan agar tetap berupaya keras meningkatkan Pendapatan Asli Daerah secara profesional dan akuntabel, serta mengoptimalkan sumber-sumber dana melalui APBN maupun kerjasama swasta dalam rangka peningkatan investasi di daerah,” katanya. (hen/rif/kmf)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini