PTPN VII dan Pemkab Lamsel Bakal Optimalkan Aset Menjadi Pariwisata dan Perkebunan

0
103

LAMPUNG SELATAN – WARTAALAM.COM – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan (Pemkab Lamsel) terus mengeksplorasi potensi pengembangan wilayahnya dari berbagai sektor. Potensi yang dimiliki menjadi fokus untuk dikembangkan di antaranya sektor perkebunan dan pariwisata.

Kali ini, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan bersama PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VII bakal menjalin kerjasama terkait optimalisasi fungsi aset lahan strategis milik PTPN yang berada di wilayah Kabupaten Lampung Selatan.

Proyek optimalisasi aset lahan PTPN VII yang direncanakan yakni kawasan pariwisata Teluk Nipah yang berada di Desa Bulok, Kalianda, kata Direktur PTPN VII Ryanto Wisnuardhy saat beraudiensi dengan Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto beserta jajaran Forkopimda di kantor bupati setempat, Kamis (10/3/2022) sore.

“Terkait dengan rencana kerjasama, aset yang ada di Lampung Selatan yaitu Teluk Nipah yang bisa kami optimalkan untuk pariwisata perkebunan ke depan sepanjang sesuai dengan koridor dan aturan yang berlaku,” katanya.

Wisnuardhy mengaku siap berkolaborasi dan bekerjasama sebagai upaya mengoptimalkan aset milik PTPN VII di wilayah Lampung Selatan sesuai program pemerintah daerah setempat.

“Kami siap berkolaborasi dengan Pemda Lampung Selatan sesuai dengan program yang sudah dan akan direncanakan diantanya mengelola Teluk Nipah, dan sebagai BUMN, kami juga bersinergi bersama BUMD maupun BUMS,” katanya.

Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto menyambut baik rencana kerjasama itu sebagai langkah awal pengembangan pariwisata Kawasan Teluk Nipah dalam menggerakkan roda perkonomian di daerah.

“Kami pihak pemda Lamsel saat ini memang sedang menggalakkan pariwisata di pinggir pantai, kerjasama dengan PTPN VII khusus di wilayah Teluk Nipah menjadi titik terang baru dalam pengoptimalan potensi wilayah yang ada sehingga tujuan kesejahteraan masyarakat Lampung Selatan juga,” katanya.

Ia mengatakan, kolaborasi pengembangan pariwisata dengan PTPN VII akan memberikan banyak manfaat. Baik bagi daerah, pihak perkebunan terutama warga yang tinggal dekat area perkebunan.

Dengan bersinergi bersama antara daerah dan PTPN VII akan menghasilkan kolaborasi pengembangan pariwisata yang luar biasa, katanya.

Nanang mengatakan, mengenai mekanisme kerja sama tersebut akan dibahas lebih lanjut dengan tim-tim yang sudah disiapkan bidang masing-masing.

“Mengenai bagaimana teknisnya dan sistem kerjasamanya, kami mengikuti saja sesuai mekanisme yang ada antara pemda dengan PTPN VII yang nanti disepakati,” ujar Nanang.

Dalam diskusi tersebut, tak hanya membahas mengenai Teluk Nipah saja, tetapi berbagai hal yang menyangkut PTPN VII. Mulai persoalan keamanan, penyelesaian sengketa lahan, hingga corporate social responsibility (CSR). (hen/rif/kmf).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini