LAMPUNG SELATAN – WARTAALAM.COM – Bupati Lampung Selatan (Lansel) Nanang Ermanto test drive mobil milik PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Parsero Tanjungkarang, di halaman Kantor Bupati setempat, Kamis (10/3/2022).
Dinilai aman, nyaman bagi pengendara dan ramah lingkungan, mobil listrik yang dibawa Tim PT. PLN Persero Tanjungkarang dari Bandar Lampung ke Lampung Selatan.
Kedatangan Tim PT. PLN Persero Tanjungkarang ke Lampung Selatan dalam rangka audiensi perihal terkait surat masuk bupati Lampung Selatan mengenai daerah wisata sekaligus memperkenalkan mobil listrik kepada bupati.
Pada kesempatan itu, Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tanjungkarang, Zamzami mengatakan mobil listrik itu merupakan program pemerintah ke depan, untuk mengurangi polisi dan ketergantungan pada Bahan Bakar Minyak (BBM).
“Mobil listrik ini, bisa dicas di rumah dan bisa dicas di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PLN, di Lampung sudah terdapat tiga tempat yang sudah kami bangun yaitu di rest area 20 B, rest area 49 A dan satu lagi di es kopi Bandar Lampung,” ujarnya.
Menurut Zamzami, mobil listrik itu membutuhkan 40kwh, jika dikalkulasikan dengan biaya Rp 80.0000, dengan prediksi bisa mengantarkan sejauh 350 km.
“Dibandingkan dengan penuh mengisi BBM itu bisa Rp 300.000 atau Rp 400.000, tapi daya listrik di rumah harus ditambah sekira 7.700, dan kami ada program khusus yang nanti diberikan PLN,” katanya.
Usai test drive, Nanang Ermanto mengatakan, mobil listrik selain tanpa bahan bakar, juga nyaman, tanpa suara dan ramah lingkungan sehingga mengurangi pencemaran udara.
“Tim dari PT. PLN Persero Tanjungkarang membawa mobil listrik, dan saya diperkenankan mobil listrik ini dan diminta test drive, ternyata mobilnya selain tanpa bahan bakar, nyaman, tanpa suara, dan mengurangi pencemaran udara,” ujarnya.
Nanang Ermanto mengatakan PT. PLN Persero Tanjungkarang berkunjung ke Lampung Selatan untuk silaturahmi dan menindak lanjuti surat bupati mengenai jaringan listrik di daerah wisata.
“Pemerintah Daerah dengan PT. PLN Persero Tanjungkarang menyikapi aliran listrik untuk 10 wisata yang ada, kami ajukan untuk pengadaan listrik, maka PT. PLN Persero Tanjungkarang menindaklanjuti surat bupati Lampung Selatan,” katanya. (hen/rif/kmf)
