LAMPUNG SELATAN – WARTAALAM.COM – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Lampung Selatan Winarni Nanang Ermanto meninjau penyaluran minyak goreng curah di halaman Dekranasda setempat, Kamis (10/3/2022).
Dekranasda Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) memfasilitasi penyaluran minyak goreng curah untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan Dekranasda dan masyarakat.
Penyaluran minyak goreng itu berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian setempat dan PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI).
Sekira 8.000 liter minyak goreng curah yang didistribusikan untuk pelaku UMKM di 11 kecamatan, yaitu Kecamatan Palas, Jati Agung, Sidomulyo, Tanjung Bintang, Penengahan, Rajabasa, Way Panji, Kalianda, Way Sulan, Candipuro dan Kecamatan Katibung.
Winarni Nanang Ermanto mengatakan, penyaluran minyak goreng merupakan kepedulian pemerintah setempat kepada para pelaku UMKM, supaya terus berproduksi di tengah kesulitan penyediaan bahan baku.
“Kami melakukan upaya bersama untuk membantu para pelaku UMKM agar terlepas dari permasalahan minyak goreng,” ujarnya.
Menurut Winarni, penyaluran minyak goreng curah bermanfaat bagi para pelaku UMKM dan warga, agar pelaku UMKM maju dan sejahtera.
“Semoga bermanfaat untuk para pelaku UMKM, supaya mereka semangat berproduksi lagi, supaya UMKM naik kelas, supaya semuanya maju dan sejahtera, penjadwalan penyaluran minyak goreng akan kami lakukan kontinyu,” ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Intji Indriati mengatakan penyaluran minyak goreng curah merupakan perpanjangan perusahaan-perusahaan yang tergabung menjadi satu dengan nama Gabungan Perusahaan Perdagangan Indonesia.
“Mereka datang kesini karena kami minta untuk memberikan pelayanan kepada UMKM dan pedagang di Kabupaten Lampung Selatan, harga untuk UMKM dikenakan Rp 11.500 per liter tetapi jika untuk pedagang dikenakan Rp10.500 per liter karena para pedagang harus membeli karet, pelastik. Pengeluarannya lebih banyak,” katanya.
Menurut dia, dengan pendistribusian minyak goreng curah yang bersubsidi dari pemerintah daerah membantu warga terutama para pelaku UMKM dan pedagang.
“Semoga membantu warga, terutama UMKM dan pedagang untuk bisa berproduksi dan berjualan lagi,” katanya.
Perlu diketahui, penyaluran minyak goreng curah untuk para UMKM dan pedagang itu sudah dilakukakan dus kali dalam bulan ini. (hen/rif/kmf).
