Desa Way Ratu Sulap Embung Menjadi Destinasi Wisata Alam

0
205

Lampung Selatan, wartaalam.com – Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Nanang Ermanto mengunjungi potensi wisata Way Ratu, di Desa Negara Ratu, Kacamatan Natar, Senin (14/2/2022).

Kunjungan itu dilakukan setelah Musrenbangcam, di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Lampung.

Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Mulyadi Saleh, Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Hasbi Aska, Camat Natar Rendi Eko Supriyanto, Kepala Desa Negara Ratu Herry Putra, serta beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah ( OPD) terkait.

Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto mengapresiasi potensi yang digalakkan Desa Negara Ratu.

Dia meminta warga bergotongroyong menjaga potensi wisata yang sudah terbentuk itu.

“Saya juga meminta para pelaku usaha mendukung serta anak muda milenialnya mempromosikan tempat wisata ini agar ramai dikunjungi dan mendapat pendapatan warga serta desa,” katanya.

Nanang juga memberikan mandat Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Hasbi Aska untuk mempermudah akses jalan menuju wisata Way Ratu serta memfasilitasi Pokdarwis setempat bila ingin menggunakan alat berat untuk membersikan embung.

Ini alternatif dan inovasi yang baik serta tidak lupa untuk tetap menjaga protokol kesehatan baik dari Pokdarwis maupun pengunjung, ujar dia.

Nanang menyempatkan menyapa penjual makanan yang ada di lokasi pariwisata tersebut dan berpesan untuk menjaga kebersihan.

“Dijaga ya lokasi yang sudah bagus, jual makanannya juga jangan terlalu mahal yang merakyat saja, supaya bisa dinikmati pengunjung serta banyak menarik pengunjung nantinya,” kata bupati setempat.

Kepala Balai Benih Ikan Kecamatan Natar Hery Fahmi mengatakan, 20 ribu benih ikan nila yang telah ditebar bupati Lampung Selatan diharapkan dapat memperbaiki ekosistem di dalam embung tersebut serta menjadi tempat pemancingan umum.

Dia berharap ikan yang ditabur bisa menjadi sumber gizi untuk wsrga sekitar dan boleh diambil secara bebas tetapi tetap diawasi Pokdarwis setempat dengan tidak boleh mengambil ikan dengan disetrum atau dijala.

Di sela-sela makan siang, Kepala Desa Negara Ratu Heri Putra mengatakan, dahulu embung tersebut hanyalah pusat mengairan air ke sawah-sawah warga yang kini dijadikan tempat wisata dengan potensi yang baik.

Gajebo-gajebo di lokasi sumbangan dari delapan dusun di Negara Ratu, tujuannya pengunjung mendapatkan fasilitas yang nyaman saat menikmati santapan yang dijual di Way Ratu tersebut, katanya.

Hery Putra berharap, warga sekitar terus menjaga serta menjadikan lokasi tersebut jauh lebih baik lagi dari sekarang. (hen/rif/kmf).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini