PRINGSEWU – WARTAALAM.COM – Persiapan pemekaran Pekon Bandungbaru, Kecamatan Adiluwih, dengan membentuk Pekon Sukamanah dan Pekon Kresnomulyo, Kecamatan Ambarawa, dengan membentuk Pekon Kresnomulyo Barat terus berproses.
Tim Evaluasi Penataan Desa Pemerintah Provinsi Lampung meninjau calon kedua pekon itu, Kamis (18/2/2021).
Kunjungan tersebut verifikasi lapangan terkait kesiapan dan persiapan pemekaran Pekon Sukamanah dan Kresnomulyo Barat.
Tim dipimpin Kabag Otonomi Daerah Sukismanto Aji beserta jajaran disambut dan diterima Bupati Pringsewu Sujadi didampingi Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Malian Ayub dan pejabat terkait lainnya beserta tokoh masyarakat kedua pekon di Balai Pekon Bandungbaru, Kecamatan Adiluwih, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Setelah melakukan verifikasi di Sukamanah, tim melakukan hal yang sama di Kresnomulyo Barat.
Bupati Pringsewu Sujadi mengatakan, pihaknya menyampaikan apresiasi dan terimakasih serta menyambut baik kedatangan Tim Evaluasi Penataan Desa Pemprov Lampung guna melihat dari dekat kondisi sebenarnya pekon-pekon yang akan dimekarkan tersebut, sehingga dapat diambil keputusan yang terbaik dan tepat.
Sujadi berharap proses pemekaran Pekon Sukamanah dan Kresnomulyo Barat berjalan lancar sebagaimana yang diharapkan, mengingat hal tersebut merupakan keinginan warga untuk memajukan dan mengembangkan wilayahnya, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dengan tetap mengacu pada aturan perundang-undangan yang berlaku.
Menurutnya, pemekaran kedua pekon tersebut telah memenuhi standar, meliputi kemampuan SDM, pelayanan publik, serta dukungan berupa partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat, berikut potensi-potensi yang dimiliki.
Pemekaran kedua pekon tersebut, kata Sujadi, juga merujuk Peraturan Menteri Dalam Negeri No: 1 tahun 2017 tentang Penataan Desa, serta Peraturan Bupati Pringsewu No :34 tahun 2020 tentang Pembentukan Pekon Sukamanah di Kecamatan Adiluwih dan Pekon Kresnomulyo Barat di Kecamatan Ambarawa.(ade)
