LAMPUNG SELATAN – WARTAALAM.COM – Pelaksana harian (Plh) Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Thamrin, memberagkatkan dan menerima peserta Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI), di ruang Sekretaris Daerah setempat, Kamis (18/2/2021) pagi.
Kedatangan para dokter muda itu turut didampingi Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan, Eka Riantinawati, serta Direktur RSUD Bob Bazar dr. Media Apriliana.
Dalam kesempatan itu, Thamrin menyampaikan terima kasih dan memberikan penghargaan atas dedikasi dan komitmen peserta internsip periode Mei 2020 – Februari 2021 dalam menjalankan tugas.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, saya ucapkan terima kasih atas pengabdiannya selama ini. Yang juga telah ikut membantu pemerintah daerah dalam melakukan penanganan Covid-19,” ujarnya.
Thamrin mengucapkan selamat datang kepada para peserta Program Internsip Dokter Indonesia periode Februari 2021 di Bumi Khagom Mufakat.
Mereka akan menjalani tugas hingga Februari 2022.
“Selamat datang dan selamat menjalankan pengabdian di Kabupaten Lampung Selatan,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan ini.
Sementara, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan, Eka Riantinawati menjelaskan, peserta Program Internsip Dokter Indonesia periode Februari 2021 – Februari 2022 yang akan menjalani pengabdian 15 orang.
“Hari ini kami berangkatkan- terima. Yang lama selesai menjalankan pengabdian 12 orang. Dan hari ini kita terima15 orang,” kata dia.
Eka menyebut, 15 dokter internsip yang akan menjalankan tugas tu berasal dari berbagai universitas yang tersebar di Indonesia.
Seperti Universitas Malahayati, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Sumatera Utara, dan Unila.
Dia mengatakan, 15 dokter internsip tersebut akan bertugas satu tahun. Dengan ketentuan akan dirotasi dengan penempatan di Puskesmas Tanjungbintang, Puskesmas Ketapang dan RSUD Bob Bazar.
Di Puskesmas Tanjungbintang 5 orang, Puskesmas Ketapang 5 orang dan RSUD Bob Bazar 5 orang. Mereka akan dirotasi dengan jadwal shift dari Puskesmas ke rumah sakit. 17 Februari 2021 sampai 16 Februari 2022, tuturnya.
Eka berharap, keberadaan para dokter internsip itu dapat membantu pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Harapannya adik-adik ini bisa menerapkan ilmu yang didapat untuk direalisasikan ke tengah masyarakat. Karena mereka ini kan turun melakukan penyuluhan ke masyarakat,” katanya.(ril)