METRO – WARTAALAM.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Metro, Lampung melakukan penyuntikan perdana vaksin Covid-19 di RSUD Jenderal Ahmad Yani, Senin (25/1/2021).
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Metro, dr. Agung Budi Prasetyo menjadi orang pertama yang disuntik.
Wali Kota Metro, Achmad Pairin mengatakan, penyuntikan vaksin jenis sinovac itu merupakan upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Metro utamanya untuk tenaga kesehatan sebagai garda terdepan penanganan virus tersebut.
“Vaksin ini sangat penting. Untuk membentuk imun harapanya kebal terhadap virus ini,” kata Pairin usai menyaksikan penyuntikan perdana.
Namun, kata dia, meskipun sudah mendapatkan vaksin, tidak menutup kemungkinan terpapar Covid-19.
Pairin mengimbau warga yang sudah mendapatkan vaksin tetap menjaga protokol kesehatan.
Karena tidak ada yang 100 persen. Jadi harus tetap patuhi protokol kesehatan seperti tetap memakai masker, menjaga jarak, cuci tangan dan rajin olahraga, ucapnya.
Pairin juga memastikan vaksin tersebut aman.
Pihaknya meminta warga tidak berfikir yang negatif terhadap vaksin tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro, drg. Erla Andrianti menjelaskan, penyuntikan perdana itu dilakukan kepada 24 orang yang terdiri dari 12 tenaga kesehatan, empat dari organisasi profesi dan 8 Fokorpimda Kota Metro.
“Alhamdulillah hari ini kami melakukan proses vaksinisasi perdana kepada 24 orang. Tahap pertama diutamakan kepada tenaga kesehatan,” ujarnya.
Sebelum dilakukan vaksinisasi, kata dia, para penerima, baik itu Fokorpimda maupun Nakes terpilih harus melalui proses skrining terlebih dahulu sebelum mendapatkan vaksin.
“Kalau sudah melewati proses skrining dan dinyatakan layak baru kami berikan vaksin. Dan setelah disuntik vaksin harus menunggu 30 menit, jika tidak terjadi apa-apa baru diperbolehkan pulang,” ucapnya.
Erla menuturkan, setelah penyuntikan perdana ini, akan dilakukan distribusi vaksin ke 21 fasilitas kesehatan yang sudah disiapkan Dinkes untuk dilakukan vaksinisasi secara serentak, Selasa.
“Iya proses vaksiniasi dua kali. Pertama hari ini dan kedua nanti, 8 Februari. Nanti siang vaksin akan didistribusikan kepada 21 faskes untuk besok dilakukan vaksinisasi secara serentak. Petugas vaksinitor juga sudah kami siapkan,” tuturnya.
Ketua IDI Kota Metro, dr. Agung Budi Prasetyo mengatakan, pemberian vaksin merupakan upaya memerangi Covid-19 di Kota Metro yang saat ini sudah semakin banyak.
“Ahamdulillah saya yang pertama mendapatkan vaksin. Ini bentuk motivasi kepada tenaga kesehatan sebagai garda terdepan dalam penanganan virus ini,” katanya.
Ia memastikan vaksin tersebut aman dan suci karena sudah direkomendasikan BPOM dan MUI. Selain itu, PB IDI juga menginstruksikan dokter mendapat vaksin karena bersentuhan secara langsung dengan pasien Covid-19.
“Mudah-mudahan dengan pemberian vaksin ini Indonesia khususnya Kota Metro bebas dari Copid-19 dan kita bisa beraktifitas seperti biasa,” katanya.(fan)
