BANDAR LAMPUNG – WARTAALAM.COM, Dengan mengusung konsep “Food Street ” Gerakan Satmakura melalui Koperasi Satmakura Insan Sejahtera dan Laboratorium Mini Pusat Inkubator Bisnis Satmakura-Campang Jaya akan mengembangkan jaringan UMKM melalui pemberdayaan pedagang kaki lima, pedagang nasi goreng jadi lirikan pertama.
“Kedepan lidah masyarakat kita akan dimanjakan dengan menu berkelas hotel bintang 5 yang dijajankan di gerai-gerai Satmakura pinggir jalan”, terang Juru bicara Satmakura, Elia Sunarto.
Seperti kita ketahui, lanjut Elia Sunarto. Pengusaha sukses Mochtar Sany dikenal sebagai sosok yang peduli dengan kehidupan masyarakat kecil. Mochtar Sany prihatin dengan kondisi masyarakat yang masih dihantui perkembangan pandemi covid-19. Ia melihat UMKM adalah roda penggerak perekonomian Indonesia.
Program ini dirancang untuk menggairahkan kembali ekonomi rakyat, menumbuhkan lapangan kerja baru juga untuk mempopulerkan menu tradisional.
“Tenda Nasi Goreng Satmakura ini akan menyajikan aneka menu baru termasuk tradisional, diantaranya bekasem dan King Kobia Steak. Ini bisa menyemarakkan destinasi wisata Lampung, terutama yang suka berburu kuliner”, terangnya.
Jaringan Satmakura luas, yang akan dipasarkan adalah produk petani nelayan Satmakura. Mitra eksportir Satmakura juga siap memproduksi food untuk konsumsi lokal; seperti shrimp ball dan ebikatsu. Sate king kobia, bakso udang dan nugget udang akan jadi makanan favorit baru.
“Pokoknya akan kita temukan menu kelas hotel bintang lima di meja kaki lima tentu dengan harga terjangkau”, pungkasnya. (ES.007)
