26.8 C
Bandar Lampung
Minggu, Maret 26, 2023
spot_img
BerandaDaerahCalon Wakil Wali Kota Prof. Bustomi: Penanganan Banjir Harus...

Calon Wakil Wali Kota Prof. Bustomi: Penanganan Banjir Harus Terintegrasi

 59 dilihat

BANDAR LAMPUNG – WARTAALAM.COM, Hujan deras yang kerap terjadi di Bandar Lampung selalu menyebabkan banjir. Untuk itu, calon Wakil Wali Kota Bandar Lampung Prof. Dr. Ir. RA. Bustomi Rosadi, M.S, menyatakan kita harus tetap waspada dan selalu menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Saat meninjau beberapa kelurahan yang terdampak banjir, Minggu (21/6/2020), Prof Bustomi mengatakan, sangat penting mengatur tata ruang kota dan melaksanakannya sesuai peruntukkan awal.

Misalnya wilayah yang sudah disiapkan sebagai kawasan pemukiman atau kawasan hijau yang berfungsi sebagai daerah resapan air. Tetap dijaga peruntukannya. Demilian pula aturan tentang sempadan sungai.

“Sekarang kita bisa melihat, apakah kita sudah melaksanakan tata ruang secara benar dan sesuai dengan aturan (perda)?. Contohnya kawasan hijau yang harusnya dilestarikan. Pada kenyataannya, kita lihat sekarang ini banyak bukit yang sudah habis dipangkas (dikeruk)?” kata pakar Tata Air lulusan Jepang itu.

Sehingga, lanjut Prof. Bustomi, pelanggaran terhadap tata ruang, dan aturan lainnya, menjadi faktor penyebab banjir. Saat ini banyak warga yang pemukimannya melanggar garis sempadan sungai.

Disamping itu sistem drainase yang tidak berfungsi dengan baik karena pendangkalan, penyempitan badan sungai untuk pembangunan rumah dan sebagainya. Serta adanya pembuangan sampah ke badan sungai yang tidak terkendali.

Menurut dia, banyak masyarakat masih buang sampah sembarangan. Faktor lainnya adalah curah hujan yang intensitasnya tinggi karena telah terjadi perubahan iklim. Dampak banjir ini luar biasa terutama yang dirasakan oleh masyarakat terdampak.
Misalnya banjir tahun 2013 kerugiannya mencapai 60 miliar rupiah. Banyak masyarakat terdampak yang dirugikan baik moril maupun materil. Karena itu penanganan banjir dari hulu ke hilir harus dilakukan secara terintegrasi untuk mengurangi kerugian sosial ekonomi masyarakat terdampak. “Sehingga, pelaksanaan pembangunan harus memperhatikan tata kelola air,” kata dia.

Untuk itu, jika diberi amanah oleh warga Bandar Lampung dalam kontestasi Pilkada 9 Desember 2020 mendatang, bersama calon Wali Kota Dr. (Can). Ir. H. Firmansyah Y Alfian, MBA., M.Sc, Prof. Bustomi siap menangani banjir secara terintegrasi. “Yaitu, dengan menyempurnakan master plan banjir, dan tata ruang yang ada serta menyiapkan aturan pelaksanaannya. ” kata Wakil Rektor IV Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya itu.

Dengan konsep Pengelolaan banjir terintegrasi (Integrated Flood Management), Prof. Bustomi mengatakan pihaknya akan melibatkan berbagai kalangan. Seperti akademisi, organisasi pemerhati lingkungan seperti Walhi, dan para tokoh dan pakar tata perkotaan dalam mencari solusi banjir yang kerap terjadi. (**)

spot_imgspot_img

Berita Terkait

Polisi Amankan 7 Remaja Hendak Perang Sarung di Lamsel

LAMPUNG SELATAN, WARTAALAM.COM - Polsek Penengahan, Polres Lampung Selatan...

Polda Lampung Ungkap Perdagangan Gelap Kayu Sonokeling

BANDAR LAMPUNG, WARTAALAM.COM - Subdit IV Tipidter Direktorat Reserse...

Polres Lamsel Tingkatkan Pengamanan Jelang Mudik Lebaran 2023

LAMPUNG SELATAN, WARTAALAM.COM - Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin...

Pemkab Lamsel Himbau Warga Waspada TBC

LAMPUNG SELATAN, WARTAALAM.COM - Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan...
spot_img
Semua Negara
683,283,372
Total kasus terkonfirmasi Kasus Covid
Updated on March 26, 2023 7:32 pm

Langganan Berita

- Never miss a story with notifications

- Gain full access to our premium content

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini