SMAN 1 Tumijajar Gelar Salat Minta Hujan

0
599

TUBABA, WARTAALAM.COM — Kemarau panjang dan cuaca ekstrem yang berkepanjangan mulai dirasa mengkhawatir kehidupan. Sumur-sumur warga sebagai sumber air bersih sudah mengering. Tanam tumbuh yang ada pun layu merangas. Hal itu terasa menyiksa segenap makhluk hidup, termasuk manusia. Merasakan hal demikian, SMA Negeri 1 Tumijajar, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) menggelar solat Istisqo.

Salat berjamaah yang dimaksudkan untuk minta pertolongan diturunkan hujan tersebut tak hanya diikuti keluarga besar SMAN 1 Tumijajar saja yang terdiri dari; Kepala sekolah, dewan guru, staf/karyawan dan siswa-siswi, tetapi juga diikuti orang tua wali murid kelas X, XI dan XII SMAN 1 Tumijajar, siswa-siswi SDN 1 dan SDN 2 Daya Murni, SMA PGRI, Mts dan Aliyah Al-Munawwaroh Daya Murni serta jamaah sekitar. Diprediksi tak kurang dari 2200-an orang khusu’ mengikuti rangkaian kegiatan yang dilaksanakan di lapangan sepakbola depan sekolah tersebut, Kamis (10/10/2019).

Bertindak sebagai Imam dan khatib al-hafidz Ust Toto Rusjdianto dari Pondok Modern Al-Furqon, Panaragan Jaya. Sebelum pelaksanaan salat Istisqo, jamaah diajak salat Ad-Dhuha dua rakaat yang diimami oleh guru PAI SMAN 1 Tumijajar, Komaruddin, S. Pd.I.

Menariknya, kegiatan di lapangan terbuka itu sekaligus digunakan untuk launching PROGRAM LAMPUNG MENGAJI yang menjadi program terbaru Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, dan kampanye Gerakan Mengurangi Sampah Plastik. Lounching Lampung Mengaji ditandai dengan penyerahan simbolik kitab suci Al-Qur’an yang dilakukan oleh Kepala SMAN 1 Tumijajar, Drs. Pujiyanta, M. Pd, Ketua LPA GENERASI Kabupaten Tubaba, Elia Sunarto dan bapak-ibu guru kepada 6 perwakilan siswa-siswi. Pada session lain, lapangan juga dipenuhi gemuruh slogan “Ayoo bawa tumbler !” dalam kampanye Gerakan Pengurangan Sampah Plastik yang dipimpin langsung Kepala SMAN 1 Tumijajar sambil mengacungkan ke udara tempat air minum isi ulang yang dibawa masing-masing peserta.

Menjawab pertanyaan media cetak dan elektronik yang meliput, Pujiyanta terangkan, Gubernur ingin pendidikan di Lampung lebih berkarakter. Kepada peserta didik harus ditanamkan nilai-nilai agama dan norma kehidupan yang baik.

“Setiap pagi yang Muslim diwajibkan membaca ayat dari Kitab Suci Al-Qur’an walau hanya 3-5 ayat, syukur-syukur rampungkan satu muka, yang non muslim juga demikian membaca kitabnya masing-masing”, terang Kepala SMAN 1 Tumijajar dalam session wawancara.

Ust Toto Rusjdianto dalam ceramahnya, ajak yang hadir tingkatkan ketaatan dan menghimbau jangan menahan hak-haknya orang miskin. Ust muda kharismatik itu juga mengingatkan, kalau kita tidak peduli pada sekeliling kita, maka jangan kaget, kalau Allah juga tak peduli dengan kita.

“Mari meringankan beban saudara-saudara kita yang dhu’afa, perbanyak istighfar dan taubat nasuha. Mohon ampun atas dosa-dosa yang sudah kita perbuat”, ajak Ust. Toto Rusjdianto dari atas mimbar.

Dalam kesempatan tersebut, terkumpul dana Rp. 3.271.900,- yang digalang pengurus OSIS melalui kotak amal, yang rencananya akan disalurkan pada anak-anak tidak mampu yang tergolong keluarga dhu’afa.

Ketua OSIS SMAN 1 Tumijajar, Muhammad Nur Wahid mewakili rekan-rekannya pelajar SMAN 1 Tumijajar mengaku bangga dengan semua kegiatan yang dilakukan di sekolahnya. Menurutnya, dibawah kepemimpinan Kepala Sekolah Pak Pujiyanta, sekolahnya kian maju pesat. Tak hanya bangunan fisik, tetapi juga prestasi dan pengelolaan pendidikannya. (ES.007)

Kontributor Berita: Eliya Sunarto

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini