Lampung Selatan, WARTAALAM.COM — Kecelakaan tunggal kembali terjadi di ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Bakauheni–Terbanggi Besar, Sabtu, 12 Oktober 2019 sekitar pukul 11.30 WIB.
Sebuah kendaraan minibus Suzuki Grand Vitara dengan nopol H 8005 DT terguling di ruas tol JTTS Km 18 Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan kilometer 18.
Minimbus hitam berpenumpang tiga orang tersebut melaju dari arah Bakauheni dengan tujuan arah Bandar Lampung.
Fitriani, seorang saksi kejadian kecelakaan menjelaskan kendaraan yang ditumpanginya berjalan beriringan dengan kendaraan minibus Suzuki Grand Vitara.
Kedaraan Suzuki Grand Vitara melaju dalam kecepatan cukup tinggi.
Namun, tiba tiba kendaraan berpenumpang 3 orang tersebut oleng dan lepas kendali hingga terbalik. Mereka menduga pengemudi Suzuki Vitara berpenumpang tiga orang itu mengantuk.
Saksi melihat ketiganya merupakan satu keluarga, yakni bapak, ibu dan anak.
“Yang bawa mobil sepertinya anaknya. Sementara ibunya duduk sikok belakang dan bapaknya duduk di sebelah sopir,” ujar dia.
Diduga sopir kendaraan mengantuk sehingga kehilangan kendali dan kendaraan terguling.
“Tidak ada yang meninggal dunia. Ketiganya mengalami luka luka dan dibawa ke rumah sakit oleh pengendara yang melintas satu arah,” kata salah satu pengemudi kendaraan pribadi asal Jakarta Tujuan Bandarlampung.
Sopir mobil mini bus Suzuki Grand Vitara dan penumpang di dalamnya yang mengalami luka-luka pun segera dievakuasi dan dibawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda.
Sedangkan kendaraan yang terguling di tengah badan jalan terlihat mengalami kerusakan cukup parah.
“Tadi terlihat penumpangnya sudah dievakuasi dengan kendaraan ambulan,” ujar Fitriani.
Kondisi ini sempat membuat akses jalan tol dari arah Bakauheni dengan tujuan Bandar Lampung mengalami sedikit kendala.
Petugas tol bersama dengan petugas kepolisian pun mengatur akses lalulintas menunggu kendaraan yang terguling dievakuasi.
Sebelumnya, Bus Lorena dari Bogor tujuan Pekanbaru Nopol B 7266 SU dikemudikan Taufik mengalami kecelakaan tunggal hingga terguling di jalan lintas timur (Jalintim) di kawasan Moro – Moro KM 175 Register 45 Mesuji, Kamis (3/10/2019) sekitar pukul 03.00 Wib dinihari.
Kepala satuan lalu lintas (Satlantas) Polres Mesuji, AKP. Hadly Nasution, mengatakan, sopir bus Lorena tersebut diduga mengantuk setelah menghindari kendaraan lain dari arah depan.
“Bus Lorena hilang kendali dan terguling ke bahu jalan sebelah kiri. Dari Kecelakaan ini, 9 orang penumpang mengalami luka-luka ringan,” papar Hadly.
Para penumpang tersebut diantaranya bernama, Heriyanti (30), Tihamah (65), Reza Purwanti (40), Irma Rahmawati (35), Erdiyanti Marbun (37), Imelson (51), Agus Wiyono (49), Bayu Nurwido (29) dan Krisna Dwi Nurliansyah (18).
“Bus Lorena sudah di evakuasi Satlantas Polres Mesuji. Para penumpang sudah di obati di rumah sakit dan melanjutkan perjalanan,” ujarnya. (*)