Usaha Laundry di BKP Kebakaran

0
672

Bandar Lampung, WARTAALAM.COM — Sebuah rumah di Perumahan Bukit Kemiling Permai (BKP), Bandar Lampung terbakar, Sabtu (12/10/2019).

Beruntung, api hanya melalap ruangan yang dijadikan tempat usaha laundry di rumah tersebut.  Api menghanguskan bagian atap tempat usaha bernama Bunda Laundry itu.

Beberapa baju milik konsumen juga ikut dilalap kobaran api.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung berhasil memadamkan api di Perumahan Bukit Kemiling Permai (BKP), Bandar Lampung, Sabtu (12/10/2019).

Selama sekitar satu jam, dua damkar BPBD Bandar Lampung mampu menjinakkan api.

Sohibi (31), pegawai Bunda Laundry, mengatakan, kebakaran terjadi pada pukul 09.00 WIB.

Ia menduga api berasal akibat korsleting listrik.

Pasalnya, di bagian atap yang terbakar terdapat banyak kabel yang terbentang.

“Jam sembilan tadi kebakaran. Kayaknya sih korslet listrik. Soalnya di atas itu banyak kabel. Barangkali dia memuai,” kata Sohibi.

Yuli (30), juga pegawai Bunda Laundry, mengaku panik saat melihat api sudah membesar di bagian atap rumah.

“Saya gak tau apinya dari mana. Tau-tau udah gede ada di belakang itu. Di atas udah gede banget. Jadi saya juga panik, bingung mau ngapain,” ujar Yuli.

Belum sampai sehari kebakaran terjadi sebanyak tiga kali.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Bandar Lampung Sutarno mengatakan setidaknya hari ini ada tiga kebakaran di tiga lokasi.

“Di Campang, Kemiling dan Panjang,” katanya, Jumat 4 Oktober 2019.

“Kemiling hanya alang-alang di daerah Sumber Agung dan sudah padam,” tuturnya.

Terbaru kebakaran di Gunung Sabah Balau.

Kebakaran bukan hanya terjadi Gunung Sabah Balau, sebelumnya api juga melahap sebuah panglong kayu di Sukabumi.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Bandar Lampung Sutarno mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 13.18 wib, Jumat 4 Oktober 2019.

“Benar kebakaran panglong di Jl. M. Soeharto Cidadap Gg. Beringin Kel. Campang Jaya Kec. Sukabumi,” ujarnya.

Kata Sutarno, delapan unit pemadam dengan 35 personil dikerahkan di lokasi.

“Pokok yang terbakar material kayu dan material bangunan, luasnya 20×40 meter persagi,” terangnya.

Pemilik diperkirakan merugi sebesar Rp 600 juta.

“Untuk penyebab masih diselidiki Polisi,” katanya.

Puluhan hektare lahan yang ada di Gunung Sabah Balau, Sukabumi diduga sengaja di bakar.

Hal ini diungkapkan oleh Suparman (42) warga yang berada dilokasi.

“Kayaknya sih sengaja dibakar, yang kebakar cuman alang alang aja sama kebon kebon saja,” ungkapnya dilokasi Jumat 4 Oktober 2019.

Namun ia mengakui yang terbakar cukup luas, dari setiap sisi lahan di Gunun Sabah Balau terbakar.

“Tapi merambat kemana-mana, ini lokasi juga jauh dari mana-mana di atas juga,” sebutnya.

Ditanya soal kebakaran terjadi jam berapa, Suparman tak mengetahui persis.

“Kebakaran gak tahu jam berapa tapi dari siang,” kata dia.

Sekertaris BPBD Kota Bandar Lampung M Rizki membenarkan adanya lahan dan hutan ini.

“Wilayah kebakaran (lewatnya) di jalan Soekarno Hatta Kampung sinar baru Panjang Selatan,” ungkapnya.

Kata Rizki pihaknya sudah mengerahkan personil kelokasi. Namun pihaknya masih kesulitan lantaran titik api berada di atas gunung yang sulit dijangkau. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini