LAMPUNG TENGAH – WARTAALAM.COM – Penyaluran kedit usaha rakyat (KUR) sektor pertanian di Provinsi Lampung hingga 5 Desember 2021 mencapai Rp4,317 triliun atau terealisasi 100,19 persen.
Target penyaluran KUR sektor pertanian di Provinsi Lampung tahun 2021 sekira Rp4,309 triliun, kata Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, pada panen pedet Sikomandan (Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri) dan kelahiran 100.000 ekor sapi Belgian Blue, di Lapangan Merdeka Karang Endah, Terbanggi Besar, Lampung Tengah, Rabu (8/12/2021).
Ia menyebutkan khusus untuk sub sektor peternakan, target penyaluran KUR di Provinsi Lampung adalah Rp930,570 miliar dan sudah terealisasi 140,93 persen.
Dalam kesempatan tersebut, Arinal juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan kepada daerah itu untuk melaksanakan agenda pembibitan nasional dari Kementerian Pertanian, dengan tema Panen Pedet Sikomandan dan Launching Kelahiran 100.000 ekor Belgian Blue.
“Mudah-mudahan dengan dilaksanakannya agenda ini dapat menjadikan momentum untuk kami, dalam membangkitkan semangat untuk pemulihan ekonomi yang saat ini sedang kita hadapi akibat dari pandemi COVID-19 terutama sektor pertanian subsektor peternakan,” ujarnya.
Di hadapan menteri Pertanian, dan pejabat lain yang hadir yakni Komisi IV DPR RI, Forkopimda, bupati/ wali kota se Provinsi Lampung dan pimpinan perbankan serta masyarakat yang hadir, Arinal mengatakan, kinerja perekonomian Lampung menunjukkan tren yang positif meskipun dalam tekanan pandemi Covid-19.
Di sisi lain, Arinal menjelaskan, pada triwulan II tahun 2021, ekonomi Lampung tumbuh cukup signifikan sekira 5,03 persen dibandingkan triwulan yang sama tahun 2020 (year on year).
Bahkan jika dibandingkan dengan kinerja ekonomi triwulan sebelumnya Januari sampai Maret 2021 maka ekonomi Lampung tumbuh 6,69 persen yang merupakan pertumbuhan ekonomi tertinggi di wilayah Sumatera (quarter to quarter). (adi)
