KALIMANTAN TIMUR – WARTAALAM.COM – Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Suyanto mengatakan sepanjang tahun 2021, ribuan jiwa masuk menjadi penduduk di kabupaten yang telah ditetapkan sebagai calon ibu kota negara itu
Persentase penduduk pendatang dari luar daerah ke wilayah Penajam Paser Utara pada 2021 mengalami peningkatan, ujarnya, di Penajam, Jumat (25/6/2021).
Namun terdapat pula jumlah masyarakat Kabupaten Penjam Paser Utara yang pindah ke luar daerah sepanjang 2021 yang tercatat sekira 20 persen.
Sedangkan warga pendatang yang pindah ke Kabupaten Penajam Paser Utara terdata mencapai sekitar 30 persen.
Perubahan pindah dan datang terlihat lebih banyak daripada yang pindah ke luar, 30 persen datang dan ke luar hanya 20 persen, katanya.
“Kami prediksi jumlah penduduk di Kabupaten Penajam Paser Utara sepanjang 2021 naik antara 6.000 sampai 9.000 jiwa,” ujarnya.
Bertambahnya penduduk tersebut, kata Suyanto, banyak warga luar daerah mencoba mencari pekerjaan di wilayah calon ibu kota negara yang baru.
Jumlah penduduk Kabupaten Penajam Paser Utara berdasarkan DKB (data kependudukan bersih) Kementerian Dalam Negeri atau Kemendagri per Desember 2020 sekira181.347 jiwa.
Sejak ditetapkan sebagai calon ibu kota negara yang baru seolah menjadi “magnet” warga pendatang dari berbagai daerah masuk ke Kabupaten Penajam Paser Utara.
Diprediksi arus urbanisasi tidak bisa terbendung sejak Kabupaten Penajam Paser Utara ditetapkan sebagai calon ibu kota negara Indonesia yang baru. (*)