LAMPUNG TIMUR, wartaalam.com – Pihak kepolisian akhirnya mengungkapkan penyebab kematian seorang janda muda yang Minggu (14/1/2024) mayatnya ditemukan di saluran irigasi, di wilayah hukum Polsek Way Jepara, Lampung Timur.
Kapolres Lampung Timur AKBP M Rizal Muchtar, didampingi Kapolsek Way Jepara Iptu AE Siregar, Jumat (19/1/2024), mengatakan identitas jasad perempuan tersebut Dwi Sri Wahyuni (30), warga Desa Labuhan Ratu, Kecamatan Way Jepara.
“Jasad korban, awalnya ditemukan warga, di saluran irigasi, di wilayah Desa Labuhan Ratu, Kecamatan Way Jepara, kemudian bersama petugas gabungan dan warga dievakuasi dan dilakukan visum,” ujarnya.
Hasil pemeriksaan medis, ternyata ditemukan hal-hal mencurigakan, berupa beberapa luka memar di bagian tubuh korban, sehingga pihak Polsek Way Jepara, melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Dari hasil penyelidikan, olah TKP, termasuk keterangan saksi-saksi, petugas kepolisian mencurigai ada unsur tindak pidana yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Peristiwa tindak pidana, diduga berawal saat korban dijemput dan diajak mengkonsumsi minuman keras oleh tersangka hingga mabuk.
Para tersangka diduga juga sempat menganiaya, dengan cara membenturkan kepala korban ke dinding pagar, hingga korban masuk ke dalam saluran irigasi dan ditemukan warga sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Petugas kepolisian yang melakukan proses penyelidikan, akhirnya mengidentifikasi sekaligus membekuk tiga dari empat orang yang dicurigai terlibat dalam dugaan tindak pidana, yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Ketiga tersangka yang akhirnya diringkus pihak kepolisian Polsek Way Jepara tersebut, PK (26), PT (44) dan SR (41), warga Desa Labuhan Ratu, Kecamatan Way Jepara.
Untuk melengkapi berkas penyelidikan, pihak kepolisian Polsek Way Jepara juga telah mengamankan beberapa pakaian milik korban, sebagai barang bukti. (pon)
