PRINGSEWU, wartaalam.com–Seorang buronan pencuri tidak berkutik saat ditangkap polisi di kandang ayam yang berada Desa Negeri Sakti, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Rabu (17/1/2024).
Kapolsek Gadingrejo AKP Nurul Haq mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Benny Prasetya mengatakan, tersangka AA (24), warga Desa Negeri Sakti. Ia diamankan karena terlibat pencurian 11 ekor ayam di Pekon Gadingrejo Timur, Gadingrejo, Pringsewu, 15 Desember 2023.
“Setelah 1 bulan menjadi buronan, keberadaan tersangka AA, kami ketahui dan langsung kami amankan dan dibawa ke Mapolsek Gadingrejo untuk menjalani proses hukum,” kata Kapolsek Gadingrejo melalui release humasnya, Rabu (17/1/2024)
Kapolsek mengatakan, pencurian itu tidak hanya melibatkan AA seorang diri tetapi bersama satu tersangka lain AAS (21) yang sudah terlebih dahulu ditangkap dan saat ini masih mendekam di sel tahanan polisi.
Dia mengatakan, kedua tersangka mencuri karena terdesak kebutuhan uang untuk ongkos perjalanan kerja ke Palembang, Sumatera Selatan.
Menurut kapolsek, dalam proses penyidikan kedua tersangka dijerat dengan pasal 363 KUP, tentang Pencurian dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.
Diberitakan sebelumnya, AAS, pemuda berusia 21 tahun asal Desa Negeri Sakti, Gedong Tataan, Pesawaran kepergok usai mencuri 9 ekor ekor ayam dan 2 itik di Pekon Gadingrejo Timur, Gadingrejo, Pringsewu Jumat (15/12/2023) malam.
Nurwidayat (41), korban pencurian mengatakan, Jumat malam sekira pukul 21.00 WIB, dirinya mengecek kandang ayam yang berada di belakang rumah dan mendapati pintu kandang ayam sudah terbuka dan 9 ekor ayam sudah hilang.
Mengetahui ayam miliknya hilang, korban melakukan pencarian dan kemudian bertemu Agus Sujari yang juga sedang mencari dua ekor entok miliknya yang hilang.
Setelah pencarian tidak membuahkan hasil menyadari jika hewan ternaknya sudah dicuri, korban menuju rumah kepala pekon untuk melaporkan kejadian tersebut.
Namun saat korban menuju rumah kepala pekon, dia berpapasan dengan dua orang tidak dikenal naik sepeda motor sambil membawa dua buah karung yang diletakkan dipangkuan dan dashboard sepeda motor.
“Karena curiga lalu saya meminta kedua orang pemuda tersebut berhenti namun keduanya malah langsung kabur lalu saya kejar,” kata Nurwidayat.
Setelah beberapa saat terjadi kejar-kejaran, kata Nurwidayat, kedua pemuda tersebut mendorong sepeda motor korban namun sepeda motor yang dikendarainya malah oleng lalu jatuh ke sawa dan kemudian kedua pemuda tersebut kabur meninggalkan sepeda motor dan dua karung yang dibawanya.
Saat dibuka korban, ternyata karung tersebut berisi 9 ekor ayam yang terdiri dari 4 ekor ayam bangkok jantan dan 5 ekor ayam betina milik korban yang hilang dan juga 2 ekor itik milik Agus Sujari.
Nurwidayat mengatakan, akibat kejadian tersebut mengalami kerugian materi Rp 5 juta. (pon)