Lampung Selatan, wartaalam.com – Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto serahkan bantuan kepada warga yang rumahnya roboh, di Dusun V Kampung Baru, Desa Budidaya, Kecamatan Sidomulyo, Sabtu (13/1/2024).
Rumah yang roboh dan menelan korban itu milik Martingah. Rumah tersebut roboh akibat angin kencang yang terjadi pukul 04.00 WIB.
“Kami dari pemerintah daerah datang, memberikan bantuan untuk warga yang membutuhkan. Dana bedah rumah Rp.20 juta ini berasal dari Geserbu (Gerakan Seribu Rupiah) yang diperuntukkan membantu warga yang rumahnya roboh atau tidak layak huni dan bantuan sembako serta peralatan rumah tangga,” kata Nanang.
Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan kabupaten setempat, Dulkahar mengatakan, masih terdapat sekitar 8.700 rumah tak layak huni di kabupaten itu yang harus diperbaiki.
Dulkahar menyebut, sepanjang tahun 2023 Pemkab Lampung Selatan dengan menerapkan sistem gotong royong telah menyelesaikan 1.072 unit rumah tak layak huni menjadi layak huni.
“Artinya kalau 1 tahun 1000 saja, kami masih butuh 9 tahun untuk menyelesaikan permasalahan rumah tidak layak huni di Kabupaten Lampung Selatan,” katanya.
“Kalau hanya mengandalkan APBD butuh waktu lebih lama lagi. Program Swasembada Rumahku dilanjutkan dengan Geserbu dan kerja sama CSR,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Budidaya, Aan Kurniawan mengatakan, akibat rumah roboh tersebut seorang nenek dan cucunya yang menyandang disabilitas, saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit Urip, Bandarlampung karena mengalami luka-luka.
“Mungkin usia juga, rumah tua karena angin juga kencang maka roboh. Kebetulan ada cucunya yang menyandang disabilitas di dalam rumah. Sekarang posisi cucunya dirawat di rumah sakit,” katanya. (amar/kmf)