Respon Informasi Lotre Gosok, Bhabinkamtibmas Polres Tanggamus Datangi Sekolah MI Mathlaul Anwar Pugung

0
260

TANGGAMUS, Wartaalam.com –  Bhabinkamtibmas Polsek Pugung Polres, Tanggamus Bripka Mukri Wiododo bersama Kanit Binmas Aipda Elvan Mardiansyah segera merespons keluhan wali murid terkait praktik perjudian anak-anak melalui lotre gosok di lokasi jajanan MI Mathlaul Anwar, Kebumen, Pekon Banjar Agung Udik, Pugung.

Respon tersebut dengan kunjungan ke sekolah untuk menindaklanjuti aduan tersebut, alasannya ada wali murid menyampaikan keprihatinan atas praktik perjudian yang meresahkan, mencatat anak-anak seringkali membeli lotre gosokan dengan uang saku mereka.

Akibat lotre itu dikhawatirkan anak-anak menjadi terobsesi hadiah yang besar di tengah ketidakmampuan untuk membeli makanan dan minuman yang seharusnya menjadi prioritas anak-anak seumur mereka.

Kapolsek Pugung Ipda Ori Wiryadi mengatakan dalam kunjungan itu, pihaknya terlebih dahulu berkoordinasi dengan pihak sekolah guna menanggapi laporan wali murid, Selasa, (21/11/ 2023) siang.

“Pihak sekolah juga memberikan kesempatan kami untuk memberikan penyuluhan kepada siswa-siswi MI Mathlaul Anwar agar tidak terlibat lotre dan untuk menggunakan uang saku dengan bijak,” kata Ori Wiryadi mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Siswara Hadi Chandra.

“Kami juga berkeliling menemui para pedagang untuk memastikan apakah benar adanya lotre tersebut, namun pada hari tadi tidak ditemukan ada penjual,” kata Ori Wiryadi.

“Kami sudah periksa, yang jualan lotre waktu tadi ke sana sudah tidak ada. Namun kami tetap menghimbau anak-anak tidak lagi membeli lotre termasuk para pedagang agar tidak menjualnya,” ujarnya.

Dia mengatakan, respon merupakan bagian upaya pihak kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukumnya.

“Wali murid yang melaporkan menyampaikan terima kasih atas tindakan cepat Bhabinkamtibmas dan Kanit Binmas dalam menanggapi permasalahan yang merugikan para siswa-siswi,” katanya.

Sementara itu, Kepsek MI Mathlaul Anwar, Nurul Halim mengatakan, pihaknya sudah mengetahui dan melarang penjualan lotre bahkan pedagang sudah tidak datang.

“Kami sebelumnya memang sudah melakukan langkah dengan melarang anak-anak membeli dan melarang penjual berdagang lotre pada jari sebelumnya,” kata Nurul Halim.

Dia mengaku berterima kasih atas kehadiran bhabinkamtibmas ke sekolahnya sehingga para siswa semakin faham pembelian lotre memiliki efek negatif.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Polres Tanggamus melalui Bhabinkamtibmas yang telah datang ke sekolah kami. Sehingga anak-anak semakin faham negatifnya lotre,” katanya. (pon)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini