PRINGSEWU, WARTAALAM.COM – Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan berkendara, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pringsewu menggelar Safety Riding di SMK Yadika Pagelaran, Rabu (8/11/2023).
Kegiatan bertujuan memberikan pemahaman yang lebih baik kepada para pelajar tentang keselamatan dalam berlalu lintas.
Safety riding yang diselenggarakan Satlantas Polres Pringsewu dihadiri ratusan siswa SMK tersebut.
Kegiatan dimulai dengan penyuluhan tentang pemahaman aturan lalu lintas dan keterampilan berkendara yang baik sejak usia dini.
Selama kegiatan, para siswa diajak mengikuti pelatihan dan simulasi berkendara yang aman.
Mereka diberikan penjelasan mengenai penggunaan helm, tata cara berkendara yang benar, serta pengetahuan tentang rambu-rambu lalu lintas. Selain itu, para siswa juga diberikan pengalaman langsung dalam menggunakan alat keselamatan berkendara, seperti sabuk pengaman dan pelindung siku.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap para siswa lebih memahami keselamatan dalam berlalu lintas. Mereka adalah generasi penerus bangsa, dan dengan memberikan pemahaman sejak dini, diharapkan mereka akan menjadi pengemudi yang bertanggung jawab dan mematuhi aturan lalu lintas,” ujar Kasat lantas Polres Pringsewu, AKP Khoirul Bahri saat ditemui awak media di lokasi kegiatan.
Menurut dia, acara melibatkan tenaga instruktur yang berkompeten dalam bidang safety riding.
Mereka memberikan panduan langsung kepada siswa dalam melakukan latihan berkendara di area yang telah disiapkan.
Selain itu, dilakukan juga sesi tanya jawab, siswa dapat mengajukan pertanyaan terkait aturan lalu lintas dan keselamatan berkendara.
Kegiatan itu diharapkan menjadi langkah positif dalam menciptakan budaya keselamatan berkendara di kalangan generasi muda sekaligus upaya menekan pelanggaran dan kecelakaan yang melibatkan pelajar di wilayah tersebut.
Kepala SMK Yadika Pagelaran, Boy Adriansyah mengapresiasi inisiatif dari pihak kepolisian yang telah peduli terhadap keselamatan para pelajar.
Kegiatan tidak hanya memberikan pemahaman tentang aturan lalu lintas, tetapi juga menjadi investasi positif dalam membentuk karakter siswa dalam hal bertanggung jawab di jalan raya.
Ia berharap, melalui kegiatan itu, para siswa sadar dan mentaati peraturan lalu lintas, menggunakan helm, dan menjaga disiplin saat berlalu lintas. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan edukasi tentang berkendara dengan bijak dan memahami risiko-risiko yang mungkin terjadi di jalan. (pon)
