LAMPUNG TIMUR, WARTAALAM.COM – Pihak Kepolisian merespon cepat, dugaan tindak pidana penganiayaan seorang pelajar, di wilayah hukum Polsek Batanghari, Kabupaten Lampung Timur.
Kapolres Lampung Timur AKBP M Rizal Muchtar, melalui Kapolsek Batanghari AKP Erson, pada Jumat (20/10/2023) mengatakan, peristiwa penganiayaan tersebut diduga terjadi di Jalan Raya Desa Adiwarno, Kamis (19/10/2023) sekira pukul 23.00 WIB.
Penganiayaan yang menimpa JD (16), seorang pelajar warga Kecamatan Batanghari sempal viral karena diisukan tersangkanya anggota geng motor.
Kapolsek Batanghari AKP Erson yang menerima informasi tersebut, segera merespon cepat dengan turun bersama personelnya, untuk penyelidikan di lokasi kejadian.
Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan satu unit telepon genggam untuk mendukung proses penyelidikan, terkait dugaan peristiwa kejahatan tersebut.
“Korban dan beberapa saksi, didampingi pihak keluarganya, saat ini tengah diambil keterangan Tim Penyidik Polsek Batanghari,” kata Erson.
Pihaknya menghimbau warga benar-benar menyaring informasi yang diterimanya dengan baik, sebelum kemudian disebarluaskan di media sosial, sehingga informasi yang disampaikan ke ruang publik, tidak menimbulkan interprestasi atau pemahaman yang tidak tepat.
Erson mengatakan, situasi kamtibmas di Desa Adiwarno saat ini dalam keadaan aman dan kondusif.
“Alhamdulillah kasus penganiayaan ini sudah ditangani Tim Penyidik Polsek Batanghari dan terkait adanya informasi pelaku penganiayaan tersebut anggota geng M
motor, hingga kini masih terus dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut,” katanya.
(pon)
