Lampung Selatan, Wartaalam.com – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Lampung Selatan, menangani sekira 71 kebakaran lahan yang terjadi di wilayah tersebut selama periode Januari hingga 26 September 2023.
“Cuaca panas saat musim kemarau membuat rumput dan tanaman mengering yang mengakibatkan mudah terbakar,” kata Kepala Bidang Damkar pada Dinas Damkarmat Lampung Selatan, Rully Fikriansyah, di Kalianda, kemarin.
Ia mengatakan, kebakaran lahan yang terjadi di wilayah tersebut cukup tinggi.
“Terhitung dari Januari hingga 26 September 2023, kami menangani 71 kebakaran yang terjadi di wilayah Lampung Selatan,” ujarnya.
Ia mengatakan, dari sekian banyak kebakaran di wilayah itu, pihaknya mencatat terbanyak terjadi di Kecamatan Kalianda.
“Memang yang paling sering terjadi kebakaran itu di Kecamatan Kalianda, tahun ini sudah terjadi 39 kali kebakaran,” katanya.
Dia mengimbau warga lebih berhati-hati, serta pintar mitigasi terhadap kebakaran.
“Apalagi sekarang dampak cuaca El Nino ini sudah banyak dampaknya seperti kekeringan, sehingga tanaman mulai banyak yang kering, dan api dengan mudah untuk membakar,” ujar Rully.
Atas kejadian tersebut ia mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) selama kemarau di wilayah tersebut.
Ia mengatakan kesadaran masyarakat sangat penting untuk meningkatkan kewaspadaan dalam membuka lahan pertanian.
Pihaknya juga mengimbau kepada warga yang melintas di jalan yang berpotensi kebakaran, agar tidak membuang puntung rokok karena dapat memicu terjadinya kebakaran.
“Kami mengimbau kepada warga masyarakat agar lebih berhati-hati dalam penggunaan api, jangan membuang sisa atau puntung rokok di pinggir jalan karena dapat menyebabkan kebakaran,” ujar dia.
Ia meminta warga, jika terjadi kebakaran atau hal yang membahayakan masyarakat Lampung Selatan segera hubungi call center Damkarmat. (amar)
