TANGGAMUS, WARTAALAM.COM – Kapal Payang bernama lambung Timbul Tiga tenggelam di Laut Teluk Semaka, Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus, Jumat (22/9/2023), sekira pukul 18.00 WIB, lantaran terhantam ombak besar.
Terdapat 12 ABK yang selamat dalam kejadian itu, mereka Heri (35), Suparman (45), Roni (32), Dandi (25), Oji (43), Aldi (17), Riski (32), Putra (36), Bagja (44), Riko (13), Maman (39), dan Erik (39) yang merupakan nahkoda kapal, mereka semuanya beralamatkan di Kota Agung.
Kasat Polairud Polres Tanggamus Iptu Zulkarnain mengatakan, hampir 2 jam setelah kecelakaan, semua ABK ditemukan selamat di Pantai Tengor, Pekon Tengor, Kecamatan Cukuh Balak.
“Saat ini para ABG sudah dievakuasi ke kediamannya di Kota Agung,” kata Iptu Zulkarnain mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Siswara Hadi Chandra, Sabtu ( 23/9/2023) pagi.
Zulkarnain mengatskan, menurut keterangan ABK, kronologis kejadian dimulai saat kapal payang berangkat mencari ikan di Laut Teluk Semaka, Jumat (22/9/23) sekira pukul 14.00 WIB dari Pantai Seranggi.
Setelah beberapa jam mencari ikan, kapal mendapat hantaman ombak sekira tiga kali dan menabrak karang sehingga bocor, kapal penuh air dan karam.
ABK menyelamatkan diri dengan cara berenang menuju Pantai Pekon Tengor.
Semua ABK selamat, tim SAR gabungan kemudian melakukan pendataan terhadap 12 ABK yang ikut dalam perjalanan tersebut.
“Akibat kecelakaan itu menyebabkan kerugian sekira Rp 200 juta,” katanya.
Setelah para ABK ditemukan, kata dia, mereka diperiksa kesehatan di Puskesmas Cukuh Balak.
“Hasil pemeriksaan, semua korban dinyatakan dalam kondisi sehat,” ujarnya.
Menurut dia, sekira pukul 19.30 WIB, semua anggota ABK dibawa ke rumah Arafat, warga Pekon Tengor, Kecamatan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus.
“Tadi malam juga, para ABK dievakuasi ke rumah masing-masing di Kota Agung,” katanya. (pon)
